Optimalisasi fasilitas pelayanan dalam menangani pasien di Puskesmas Cabangbungi Bekasi

Toha, Tabrani (2017) Optimalisasi fasilitas pelayanan dalam menangani pasien di Puskesmas Cabangbungi Bekasi. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (204kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (352kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (400kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (517kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (543kB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (541kB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (859kB)
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (402kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (357kB)

Abstract

Fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang dilakukan oleh puskesmas dan unit fungsional dibawahnya, prakter dokter swasta, bidan swasta, dokter keluarga dan lain-lain. menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Pasal 1 No. 47 Tahun 2016 tentang Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah suatu alat dan/atau tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif, maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan/atau masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kuantitas sumber daya manusia dalam menangani pelayanan, untuk mengetahui kualitas pelayanan dalam menangani pelayanan, untuk mengetahui fasilitas fisik dalam menangani pasien, untuk mengetahui profesiaonal pegawai dalam menangani pasien. Dalam rangka pemikiran, teori yang digunakan dalam fasilitas pelayanan adalah menurut kamus besar kesehatan suatu tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif yang dilakukan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, atau masyarakat. Fasilita fisik menggunaka teori Tjiptono yang mengemukakan dalam usaha yang bergerak dibidang jasa, maka segala fasilitas yang ada yaitu kondisi fasilitas, kelengkapan, desain interior dan eksterior serta kebersihan fasilitas yang harus diperhatikan terutama yang berkaitan dengan apa yang dirasakan atau didapat konsumen secara langsung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan kajian pustaka. Dalam menganalisis data, penulis menggunakan tiga alur kegiatan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau vertifikasi. Berdasarkan analisis, optimal fasilitas pelayanan dalam menangani pasien kurangnya kuantitas sumber daya manusi dilihat dari dari kurangnya jumlah pegawai tidak tersedianya dokter gigi atau perawat gigi, kemudian kualitas pelayanan dasar hampir sudah maksimal namun kurangnya tingkat pendidikan pegawai, dan masih ada pegawai yang datang terlambat menyebabkan kurang kepuasan konsumen atau pasien, fasilitas fisik yang ada di puskesmas hampir memenuhi standar pelayanan namun masih ada belum terpenuhi seperti kurang ruang rawat inap, dan rendahnya profesional pegawai dimana pegawai masih ada yang suka datang terlambat, tidak disiplinnya pegawai di Puskesmas akan menyebabkan kepuasan pasien kurang baik.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: optimalisasi; pelayanan; pasien; kesehatan
Subjects: Public Administration
Specific Field of Public Administration > Administration of Health Services
Social Welfare, Problems and Services
Social Welfare, Problems and Services > Health Centers
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik
Depositing User: Ilham Nurfauzi
Date Deposited: 04 Sep 2019 03:18
Last Modified: 04 Sep 2019 03:18
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/23333

Actions (login required)

View Item View Item