Kriteria keluarga tangguh menurut Al-Qur'an: Analisis atas tafsir Al-Qur'an Al-Karim karya Ahmad Musthafa Al-Maraghi

Nuraeni, Siti (2019) Kriteria keluarga tangguh menurut Al-Qur'an: Analisis atas tafsir Al-Qur'an Al-Karim karya Ahmad Musthafa Al-Maraghi. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_COVER.pdf

Download (29kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK (1).pdf

Download (262kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf

Download (35kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf

Download (137kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (134kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (59kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_BAB lV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (216kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (28kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (37kB) | Request a copy

Abstract

Keluarga merupakan sebuah institusi terkecil dalam masyarakat. Dari keluargalah awal sebuah generasi terbentuk. Itulah sebabnya, bangunan sebuah keluarga haruslah kuat agar mampu menghasilkan generasi tangguh. Ketangguhan keluarga ditentukan oleh landasan pembangunan keluarga, yang berlandaskan Al-Qur’an dan As-sunnah. Untuk mencapai keluarga yang kuat dan kokoh tidak terlepas dari unsur keluarga itu sendiri, yang disebut dengan Keluarga Tangguh. Selain menjadi tumpuan pertama dan utama dalam mempersiapkan generasi peradaban, keluarga pula harus menjadi tempat terbaik untuk melahirkan generasi-generasi hebat, memiliki keuletan dan kemampuan fisik yang kuat serta mampu mengembangkan potensi yang dimilikinya. Namun kenyataannya, betapa banyak anak yang melakukan tindakan-tindakan negatif yang jauh dari nilai-nilai keislaman, bahkan dapat merugikan dirinya sendiri dan oranglain. Oleh karena itu kriteria keluarga tangguh ini perlu dipahami dan direalisasikan oleh setiap orangtua dalam mendidik anak-anaknya. Tujuan penelitian ini secara khusus untuk mengetahui kriteria keluarga tangguh menurut Al-Qur’an berdasarkan penafsiran Al-Maraghi. Kegunaan penelitian ini diharapkan dapat menambah cakrawala pengetahuan yang berkaitan dengan kajian Al-Qur’an khususnya bagi mahasiswa Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, dan umumnya bagi seluruh masyarakat yang ingin mendalami kajian tentang Al-Qur’an. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode penelitian kualitatif. Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penulisan ilmiah ini, peneliti menggunakan penelitian berupa library research, dengan menelaah sumber-sumber yang terkait dengan kriteria keluarga tangguh dalam studi ilmu al-Qur’an dan aplikasinya terhadap pemikiran para mufasir. Adapun metode penafsiran yang dipakai adalah metode deskriptif analitik, dan menggunakan kajian tematik (Maudu’i), yaitu: Menghimpun ayat-ayat al-Qur’an yang mempunyai maksud yang sama dalam arti sama-sama membicarakan satu topik masalah dan menyusunnya berdasarkan kronologis serta sebab turunnya ayat-ayat tersebut. Pembahasan kriteria keluarga tangguh ini tidak terlepas dari penafsiran para mufassir, baik mufassir era klasik maupun kontemporer, salah satunya adalah Ahmad Musthafa Al-Maraghi. Ahmad Mustafa al-Maraghi telah menjelaskan dalam tafsinya, bahwa kriteria keluarga tangguh menurut al-Qur’an ini terdiri dari lima bentuk kriteria, yang meliputi: Pertama, menjaga diri dan keluarga dari api neraka. Bentuk penjagaan ini dengan memerintahkan mereka mendirikan sholat. Kedua, memerintahkan keluarga untuk melaksanakan sholat dan bersabar dalam melaksanakannya. Ketiga, membangun keluarga yang sakinah mawaddah dan warohmah. Hal ini penting sekali dalam rangka pembentukan keluarga yang utuh sesuai dengan syari’at Islam. Keempat, menunaikan hak dan kewajiban sebagai suami istri. Agar tidak terjadi kesenjangan antara hak dan kewajiban diantara keduanya. Kelima, mencari solusi dari setiap konflik. Hal ini penting untuk dilakukan dengan tujuan agar setiap permasalahan yang ada dapat diselesaikan dengan baik tanpa melukai salah satu diantara keduanya. Selanjutnya pada penafsiran ayat keluarga tangguh ini peneliti menggunakan penafsiran dengan cara pendekatan kontekstual, dimana cara ini dilakukan untuk mengetahui langkah-langkah yang harus ditempuh guna memperoleh kesimpulan yang dapat direalisasikan dalam menjalankan kehidupan berkeluarga.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Keluarga Tangguh; Al-Qur’an; Tafsir Al-Maraghi;
Subjects: Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Kandungan Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Siti Nuraeni
Date Deposited: 20 Aug 2019 04:39
Last Modified: 28 Oct 2019 02:12
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/22969

Actions (login required)

View Item View Item