Penafsiran Wahbah Al-Zuhaili tentang kepemimpinan non-muslim :Studi terhadap tafsir Al-Wasith

khoirunnisa, asri (2017) Penafsiran Wahbah Al-Zuhaili tentang kepemimpinan non-muslim :Studi terhadap tafsir Al-Wasith. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1. COVER-dikonversi.pdf

Download (39kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
9. ABSTRAK-dikonversi.pdf

Download (94kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
daftar isi 1-dikonversi.pdf

Download (105kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
BAB I-dikonversi.pdf

Download (290kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
BAB II-dikonversi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (367kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
BAB III-dikonversi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (296kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
BAB IV-dikonversi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (396kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
BAB V-dikonversi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (157kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA-dikonversi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (186kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang terjadi di Indonesia baru-baru ini, yakni tentang pemilihan gubernur Jakarta yang salah satu kandidatnya adalah non-Muslim. Saat peristiwa ini muncul ke permukaan, maka muncullah berbagai reaksi dari masyarakat terutama yang beragama Islam, karena adanya perbedaan pendapat dikalangan intelektual Muslim tentang boleh dan tidaknya seorang Muslim memilih seorang pemimpin non-Muslim. Para intelektual Muslim menyuguhkan pendapat mereka masing-masing dengan menyertakan dalil-dalil yang ada dalam al-Qur’an dan hadits. Meski sumbernya sama, yakni _al-Qur’an dan hadits_ akan tetapi ada saja perbedaan pendapat dalam ijtihad mereka ketika menafsirkan dalil-dalil yang ada.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penjelasan dari salah satu intelektual muslim kontemporer mengenai hal yang berkaitan dengan kepemimpinan non-Muslim, beliau adalah Wahbah al-Zuhaili dalam salah satu kitab Tafsirnya yakni Tafsir al-Wasith. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analitis. Penulis memulai penelitian ini dengan mencari terlebih dahulu ayat-ayat yang berkaitan dengan pemimpin non-Muslim lalu menjelaskan penafsiran Wahbah al-Zuhaili dari masing-masing ayat dan menyimpulkannya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan dengan mengumpulkan data-data berupa buku-buku atau karya-karya ilmiah yang berkaitan dengan pemikiran Wahbah al-Zuhaili tentang kepemimpinan non-Muslim. Dari hasil penelitian ini, penulis menemukan bahwa Wahbah al-Zuhaili merupakan salah satu intelektual Muslim yang melarang menjadikan non-Muslim sebagai pemimpin bagi kalangan Muslim. Larangannya pun bersifat tegas dan disertai peringatan-peringatan yang jelas sesuai dengan penafsiran dari masing-masing ayat yang berkaitan dengan kepemimpinan non-Muslim. Beliau menjelaskan bahwa hanya ada satu kondisi saja yang membolehkan seorang Muslim memilih pemimpin non-Muslim, yakni pada saat paling mendesak ketika jiwa dan fisik seorang Muslim terancam rusak atau hilang disebabkan paksaan pemimpinnya yang non-Muslim. Dan seorang Muslim tersebut harus tetap menyembunyikan keimanannya, meski lisannya atau perbuatannya mendukung non-Muslim tapi hatinya tetap mengingkari dan menolak kepemimpinan non-Muslim, demi terselamatkannya jiwa.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: tafsir; pemimpin; non-muslim
Subjects: Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: asri khoirunnisa
Date Deposited: 19 Aug 2019 04:12
Last Modified: 19 Aug 2019 04:13
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/22887

Actions (login required)

View Item View Item