Sistem kepercayaan awal Masyarakat Sunda

Miharja, Deni (2015) Sistem kepercayaan awal Masyarakat Sunda. Perbandingan Agama IAIN Raden Intan, X (1). pp. 19-36. ISSN 1907-1736

[img]
Preview
Text (Full Text)
Aladyan Deni Miharja.pdf

Download (236kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Cover)
Cover Sistem Kepercayaan Awal Masyarakat Sunda-dikonversi.pdf

Download (294kB) | Preview

Abstract

Sistem kepercayaan suatu masyarakat terbentuk secara alamiah. Dimana sistem kepercayaan merupakan pedoman hidup yang diyakini oleh suatu masyarakat dalam menjalankan kehidupan sosial keagamaannya. Masyarakat Sunda sebagai sebuah suku bangsa di Indonesia, memiliki sistem kepercayaan awal yang unik dan masih bertahan sampai saat ini. Sistem kepercayaan tersebut sering dikenal dengan istilah Sunda Wiwitan yang sekarang bertahan hidup pada komunitas masyarakat adat Baduy di Kanekes. Namun demikian, fakta historis menunjukkan bahwa masyarakat Sunda dipengaruhi oleh beberapa kebudayaan, diantaranya; pertama, kebudayaan Hindu-Budha yang datang dari anak benua India, kedua, Kebudayaan Islam yang datang dari jazirah Arab, ketiga, kebudayaan Jawa, keempat, kebudayaan Barat yang datang dari benua Eropa, dan kelima, kebudayaan nasional karena Tatar Sunda terintegrasi dan menjadi bagian Negara Republik Indonesia dan kebudayaan global. Walaupun dipengaruhi berbagai kebudayaan luar, masyarakat Sunda memiliki identitas tersendiri, yang melekat pada komunitas masyarakat adat Baduy, termasuk dalam sistem kepercayaannya, yaitu Sunda Wiwitan

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Sistem Kepercayaan; Kebudayaan Sunda; Sunda Wiwitan
Subjects: Aqaid (Aqidah, Akidah) dan Ilmu Kalam > Kepercayaan Mengenai Hal-hal Tertentu
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi, Studi Agama Agama
Depositing User: Dr Deni Miharja
Date Deposited: 05 Aug 2019 08:39
Last Modified: 21 Aug 2019 15:08
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/22519

Actions (login required)

View Item View Item