Tingkat Religiusitas anak jalanan di Kota Bandung: Studi kasus di Terminal Leuwi Panjang

Setiawan, panji (2019) Tingkat Religiusitas anak jalanan di Kota Bandung: Studi kasus di Terminal Leuwi Panjang. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (270kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (818kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (825kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (877kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (604kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (719kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh maraknya anak jalanan di kota Bandung, tercatat sebanyak 4.710 anak terlantar pada tahun 2010. Tidak sedikit anak jalanan yang berada di kota Bandung meresahkan masyarakat. Peneliti mempunyai pandangan yang berbeda terhadap maraknya anak jalanan yang ada di kota Bandung, salah satunya adalah aspek religiusitas yang sering dilupakan beberapa pekerja sosial. Terlepasnya pengasuhan orang tua, berdampak pula pada pengasuhan dan pengajaran nilai agama dari orang tua terhadap anak. Peneliti merangkum definisi Religiusitas sebagai tingkat konsepsi yang dipunyai seseorang yang menghantarkannya pada komitmen terhadap agama. Faktor yang mempengaruhi sikap keagamaan diantaranya; pendidikan, pengalaman dan pemikiran verbal. Sedangkan definisi anak jalanan adalah anak berusia 7 hingga 15 tahun yang bekerja di jalanan dan tempat umum, dengan karakteristik khusus seperti membahayakan diri atau orang lain. Peneliti menggunakan analisa deskriptif kunatitatif, berupa angka agar bisa memberikan gambaran secara terstruktur, ringkas dan jelas. Pendekatan penelitian yang digunakan ialah penelitian lapangan (Field Research). Data primer yang digunakan peneliti diperoleh dari kusioner yang diberikan kepada anak jalanan yang ada di terminal Leuwi Panjang. Peneliti mendapatkan sebuah fakta penelitian bahwa secara ideologi, anak jalanan di kota bandung pada umumnya kurang memiliki keyakinan kuat terhadap agama. Sedangkan secara ritual, mereka melakukan ibadah wajib seperti shalat dan sebagainya. Dalam hal pengalaman beragama, anak jalanan di kota Bandung menunjukkan tingkat penghayatan yang tinggi. Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan, yang pertama Tuhan bagi mereka sangat baik pada mereka dan juga adil pada mereka. Mereka yakin adanya peran Tuhan dalam kehidupan mereka dengan memberi rizki. Pandangan yang kedua bahwasanya mereka mengatakan bahwa Tuhan tidak adil pada mereka dalam ruang lingkup nasib mereka yang harus menjadi anak jalanan. Namun cara yang mereka gunakan untuk membalas kebaikan Tuhan adalah dengan mengucapkan rasa syukur dalam bentuk perkataan dan juga sikap saling menolong sesama teman atau solidaritas.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Religiusitas; Anak Jalanan
Subjects: Religious Experiences
Religious Ethics
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi
Depositing User: Panji Setiawan
Date Deposited: 30 Jul 2019 07:45
Last Modified: 30 Jul 2019 07:45
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/22382

Actions (login required)

View Item View Item