Akar Budaya Korupsi di Indonesia; Analisis Relasi Kuasa Michel Foucault Studi Kasus Tradisi Gratifikasi di Desa Pasanggrahan Kecamatan Kasomalang Kabupaten Subang)

Muhammad Rais Alfathoni, Muhammad (2014) Akar Budaya Korupsi di Indonesia; Analisis Relasi Kuasa Michel Foucault Studi Kasus Tradisi Gratifikasi di Desa Pasanggrahan Kecamatan Kasomalang Kabupaten Subang). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (113kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (207kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (276kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (214kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (809kB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (870kB)
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (102kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (304kB)

Abstract

Korupsi merupakan masalah sosial yang lumayan besar dampak negatifnya bagi perkembangan sejarah manusia. Korupsi di Indonesia sudah menjadi budaya (kebiasaaan) yang berakar kuat dalam segala lini kehidupan masyarakat. Gratifikasi sebagai salah satu bentuk perilaku korupsi ternyata belum sepenuhnya dipahami dan disadari oleh masyarakat Desa Pasanggarahan Kecamatan Kasomalang Kabupaten Subang. Banyak bibit-bibit awal yang mengindikasikan untuk melakukan gratifikasi. Seperti ketaatan buta pada pemerintahan Desa dan penghargaan yang berlebihan terhadap pemimpin di Desa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pemahaman dan perilaku masyarakat tentang birokrasi dan gratifikasi serta untuk mengetahui bagaimana pemahaman dan perilaku tersebut dilihat dari kacamata teori relasi kuasa Michael Foucault. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, bersifat deskriptif. Metode penelitian ini cenderung menganalisis data secara empiris dan meaning (makna) yang merupakan hal esensial dalam penelitian kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah masyarakat setempat dari berbagai profesi, aparat pemerintah pemerintahan setempat, dan tokoh masyarakat yang ditentukan secara purposive yakni pemilihan sampel data yang ingin meningkatkan cakupan dan jarak data sehingga mencapai redudansi. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Adapun teori yang digunakan dalam analisis data penelitian ini adalah teori Kuasa Michel Foucault. Teori ini merupakan teori yang mencoba melihat kuasa yang terjadi dalam kehidupan manusia. Kuasa yang selalu tertaut erat dengan pengetahuan dan menyebar dalam hubungan strategis. Kuasa Foucault juga menitikberatkan pada tubuh, sehingga melahirkan tubuh yang patuh dan dapat dimanfaatkan. Untuk mengenali sifat kuasa yang berjejaring, harus dikaitkan dengan efek-efek implikasinya serta transformasi historis. Hasil penelitian menunjukan, bahwa pertama, pemahaman masyarakat tentang birokrasi dan gratifikasi sangatlah rendah. Hal ini terjadi karena pola komunikasi yang dibangun oleh pemerintahan di Desa dengan masyarakat sangat kurang baik, jarang sekali. Sehingga akses informasi hanya dimiliki oleh segelintir orang saja, khususnya yang memiliki kedekatan emosional dengan aparat desa. Kedua, perilaku atau sikap masyarakat terhadap birokrasi mengalami sikap yang berlebihan dalam hal penghormatan. Begitupun juga dengan sikap masyarakat terhadap gratifikasi, selain karena ketidakmengertiannya, gratifikasi telah menjadi kebiasaan yang sudah dianggap wajar. Ketiga, fenomena yang telah didapat tentang pemahaman serta perilaku masyarakat terhadap birokrasi dan gratifikasi tersebut sangatlah wajar terjadi, karena dari persfektif Foucault bahwa kuasa menyebar dan selalu mempunyai kepentingan. Dalam hal ini masyarakat masih terlihat dibawa (patuh) oleh kepentingan aparat desa (penguasa), desa oleh penguasa yang diatasnya. Aspek materi (uang) dan informasi masih menjadi (kuasa) dalam setiap hubungan masyarakat dengan pemerintahan desa.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Korupsi, Indonesia, Subang
Subjects: Culture and Institutions > Specific Aspect of Culture
Criminology > Corruption
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Fisika
Depositing User: Users 30 not found.
Date Deposited: 23 Aug 2016 04:40
Last Modified: 13 Sep 2016 08:36
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/2194

Actions (login required)

View Item View Item