Analisis kaidah dar'u al mafasid muqaddamun 'ala jalbi al-mashalih dari aspek ontologis epistimologis dan aksiologis

Suhardi, Ahmad Ridho (2019) Analisis kaidah dar'u al mafasid muqaddamun 'ala jalbi al-mashalih dari aspek ontologis epistimologis dan aksiologis. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (202kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (209kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf

Download (278kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (973kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (679kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (304kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (319kB) | Request a copy

Abstract

Pengambilan status dan metoda dalam menghadapi hukum sangatlah berpariatif, namun perbedaan ini bukan terletak pada hal yang bersifat Principle. Maka dari itu hasil kaidah fiqih dan ushul fiqih yang digunakanpun tentu harus menyesuaikan dengan substansi syariah yang sebenarnya. penggalian dan penetapkan kaidah fiqih terhadap objek hukum yang menganduk aspek kemashlahatan dan kemafsadatan yang digali oleh para Pakar fiqih dan ushul fiqh adalah kaidah dar’u al-mafasid muqaddamun ‘ala jalbi al-mashalih dengan menolak kemafsadatannya dan mengambil kemaslahatannya. Perlu diketahui jika hakikat dan tujuan dari kaidah ini adalah kemaslahatan, maka tidak selamanya kemafsadatan itu harus ditolak. apalagi dengan kecanggihan teknologi dan cara berpikir yang modern tentu kemaslahatan bisa dicapai dengan meminimalisir kemafsadatan. Analisis ontologis, epistimologis dan aksiologis sangat tepat digunakan dalam mendalami kaidah ini. sebagai bentuk pemecahan atas keraguan yang ada dalam ilmu pengetahuan. Peneilitian ini bertujuan untuk; 1) sebagai bahan kajian ulang terhadap inti dari kaidah fiqih dalam menghadapi hukum yang terjadi. 2) pengetahuan bagi para akademisi dibidang hukum tentang bagaimana cara dan metoda dalam pembuatan kaidah fiqih. 3) solusi untuk perkembangan dan pengamalan fiqih kontemporer yang berkembang di masyarakat yang bertujuan untuk menegakkan kemaslahatan. Penelitian yang Penulis gunakan dalam skrispi ini memakai metode deduktif dan menjelaskannya dengan metode deskriptip analitik. Mengumpulkan data-data, keterangan, dan pendapat-pendapat yang bersifat umum kemudian ditarik sebuah kesimpulan khusus. Sedangkan jenis penelitian yang Penulis gunakan adalah applied research. Dari penelitian inilah dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. Hasil penelitian ini adalah; pertama, bahwa kaidah fiqih tidak bersifat pasif, ia merupakan rumusan yang digunakan untuk menggali dan menghasilkan fiqih dan rumus dalam menghasilkan fiqih secara global merujuk kepada kemaslahatan dan rumus fungsional bahwa hukum bisa berubah tergantung masa, tempat, keadaan dan sebagainya. kedua, bahwa untuk menarik sebuah kemaslahatan dengan mencari tahu sebatas mana implementasi kaidah ini didalam suatu masalah, maka argumen ontologis, epistimologis, dan aksiologis sangat berguna. Ontologis yang memecahkan hakikat keberadaan kaidah tersebut, epistimologis yang berguna untuk memecahkan hakikat kebenaran dan makna yang tersembunyi dibalik kaidah tersebut dan akisologis yang berguna untuk mengukur sebatas mana keindahan dan nilai moral yang dihasilkan dari penerapannya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: kaidah fiqih; ontologis; Epistimologis; aksiologis;
Subjects: General Collection
History of Modern Egypt > History of Canary Island
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Perbandingan Madzhab dan Hukum
Depositing User: Ahmad Ridho Suhardi
Date Deposited: 15 Jul 2019 06:54
Last Modified: 15 Jul 2019 06:54
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/21794

Actions (login required)

View Item View Item