Konversi agama pasca kematian pasangan

Azizah, Iffah Fathin (2017) Konversi agama pasca kematian pasangan. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_COVER.pdf Download (35kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (22kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DAFTAR ISI.pdf Download (200kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB I.pdf Download (205kB) | Preview
	Text (BAB II) 5.BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (540kB)
	Text (BAB III) 6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (155kB)
	Text (BAB IV) 7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (233kB)
	Text (BAB V) 8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (29kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (29kB)

Abstract

Konversi Agama Pasca Kematian Pasangan. Kematian adalah kondisi dimana tidak ada lagi detak jantung, denyut nadi atau tidak bernafas. Kematian pasti akan datang pada tiap jiwa, yang sudah dijelaskan dalam Al.Quran surat Al.Imran ayat 185. Kematian seorang yang dicintainya seperti suami merupakan peristiwa yang menyedihkan. Setelah pasangan yang dicintainya meninggal, pasangan yang masih hidup seringkali mengalami duka cita yang mendalam, kesulitan dalam keuangan, dan gangguan psikologis seperti depresi. Satu orang subjek dalam penelitian ini adalah seorang wanita yang ditinggal suaminya empat tahun lalu karena mengalami kecelakaan hinga mengakibatkan tewas seketika di tempat kejadian. Hal menarik dari penelitian ini adalah subjek melakukan konversi agama pasca kematian pasangan. Konversi agama pasca kematian pasangan bukanlah hal yang mudah berbagai proses harus dilalui. Konversi agama adalah perubahan pandangan seseorang dalam hal keyakinan, ideologi, pemikiran tentang suatu agama yang dianutnya atau perpindahan keyakinan agama yang dianutnya ke agama lain. Metode dalam penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan desain penelitian fenomenologi. Hasil peneltian ini menunjukkan bahwa konversi agama bukanlah peristiwa tunggal namun, melalui rentetan peristiwa sebelumnya. Subjek melalui berbagai proses dan faktor yang mempengaruhinya dalam melakukan konversi agama. Faktor utama yang mempengaruhi subjek dalam melakukan konversi agama adalah adanya perasaan khawatir jika dirinya meninggal apakah jenazahnya akan disolatkan oleh banyak orang, seperti saat subjek melihat jenazah suaminya disolatkan oleh ratusan orang, selain itu subjek juga mendapatkan dorongan dari keluarganya untuk mengikuti kajian keagamaan agar perubahannya dapat istiqamah di jalan yang benar.

Actions (login required)

View Item