Penerapan Metode Pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solver (TAPPS) untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Siswa pada Pokok Bahasan Kubus dan Balok (Penelitian Eksperimen di Kelas VIII SMP Negeri 3 Cipaku)

Erni Maryani, Erni (1209205022) (2014) Penerapan Metode Pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solver (TAPPS) untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Siswa pada Pokok Bahasan Kubus dan Balok (Penelitian Eksperimen di Kelas VIII SMP Negeri 3 Cipaku). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (37kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (24kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (239kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (631kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (746kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (898kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (130kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (219kB)

Abstract

Penelitian ini menggunakan desain Quasi Experiment bentuk nonequivalen control group design yang dilakukan di kelas VIII semester II SMP Negeri 3 Cipaku pada pokok bahasan Kubus dan Balok. Untuk sampel penelitian yang digunakan adalah siswa kelas VIII C sebagai kelas eksperimen yang pembelajaran matematikanya menggunakan metode pembelajaran TAPPS dan kelas VIII D sebagai kelas kontrol yang pembelajaran matematikanya menggunakan pembelajaran konvensional. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (a) aktivitas siswa dan guru yang menggunakan model pembelajaran TAPPS pada kelas VIII C mengalami peningkatan di setiap pertemuan dan rata-rata keterlaksanaan pada setiap pertemuan termasuk ke dalam kriteria keterlaksanaan baik, (b) terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematik siswa antara siswa yang memperoleh pembelajaran dengan metode TAPPS dan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional berdasarkan kemampuan awal matematika siswa (tinggi, sedang, rendah), (c) terdapat peningkatan kemampuan komunkasi matematik siswa yang memeroleh pembelajaran dengan metode TAPPS dan pembelajaran konvensional (berdasarkan kemampuan awal matematika siswa (tinggi, sedang, rendah), (d) siswa memberikan sikap positif terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan metode pembelajaran TAPPS. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata sikap siswa untuk setiap indikator selalu lebih besar dari pada sikap netral.

Actions (login required)

View Item