Pengaruh implementasi program Keluarga Berencana (KB) terhadap penekanan angka kelahiran (Fertilitas) di RW 02 Kelurahan Cipadung Kecamatan Cibiru Kota Bandung Timur

Yuningsih, Rika Fitriani (2019) Pengaruh implementasi program Keluarga Berencana (KB) terhadap penekanan angka kelahiran (Fertilitas) di RW 02 Kelurahan Cipadung Kecamatan Cibiru Kota Bandung Timur. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_COVER.pdf Download (197kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (232kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DAFTAR ISI.pdf Download (87kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB1.pdf Download (395kB) | Preview
	Text (BAB II) 5 _BAB2.pdf Restricted to Registered users only Download (427kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_BAB3.pdf Restricted to Registered users only Download (497kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_BAB4.pdf Restricted to Registered users only Download (572kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_BAB5.pdf Restricted to Registered users only Download (259kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_DAKPUS.pdf Restricted to Registered users only Download (249kB) | Request a copy

Abstract

Tujuan pokok masalah penelitian ini adalah untuk mengetahui impelentasi program keluarga berencana terhadap penekanan angka kelahiran (fertilitas), dari mulai tingkat penggunaan program KB, penekanan angka kelahiran (fertilitas), serta pengaruh implementasi program Keluarga Berencana terhadap penekanan angka kerahiran di RW 02 Kelurahan Cipadung Kecamatan Cibiru Kota Bandung. Teori kependudukan menurut Robert Thomas Malthus secara garis besar adalah sebuah garis hitung dan garis ukur yang keduanya akan terus berjalan beriringan. Sedangkan mobilitas sosial adalah perpindahan suatu objek dari satu tingkat ke tingkat yang lain, baik itu yang bersifat horizontal maupun yang bersifat fertikal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode asosiatif dengan jenis data kuantitatif. Metode ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih, dan menggunakan hubungan kausal yang dimana hubungan kausal ini bersifat sebab akibat. Data yang dihasilkan dalam penelitian ini dengan cara observasi, wawancara dan penyebaran kuesioner dengan pengambilan sampel menggunakan rumus slovin karena populasi lebih dari 100 responden. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada pengaruhnya antara implementasi program keluarga berencana (KB) terhadap penekanan angka kelahiran (fertilitas) di RW 02 Kelurahan Cipadung Kecamatan Cibiru Kota Bandung Timur. Tingkat penggunaan program keluarga berencana (KB) di cipadung sangat tinggi, sebesar 81,4% dan tingkat kepuasan pengguna KB sebagai upaya penekanan angka kelahiran sebesar 83,1%. Alasannya karena di RW 02 proses sosialisasi yang berjalan dengan sangat baik dan respon masyarakat yang sangat bagus. Sedangkan pengaruh implementasi program keluarga berencana (KB) terhadap penekanan angka kelahiran (fertilitas) di RW 02 adalah sebesar 11,7% sementara sisanya sebesar 88,3% dapat dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Keluarga Berencana atau yang lebih akrab dengan sebutan KB adalah salah satu program pemerintah untuk mengatasi persoalan kependudukan. Salah satunya adalah penekanan tingkat kelahiran atau fertilitas guna mengatasi permasalahan ledakan penduduk khususnya di Indonesia. Fertilitas sendiri bisa di cegah dengan dua cara yang pertama adalah preventif checks yaitu pengekangan diri dengan maksud mencegah nafsu seksual guna mengantisipasi kehamilan, yang kedua adalah preventive checks yaitu menekan tingkat kelahiran itu sendiri, dengan terimplementasinya program keluarga berencana dengan baik dan berjalan sesuai dengan yang diharapkan oleh pemerintah. Implementasi program keluarga berencana memiliki peranan penting untuk mengatasi persoalan masalah kependudukan ini, salah satunya terhadap penekanan angka kelahiran (fertilitas).

Actions (login required)

View Item