Konsep dan fungsi ihtibak menurut al-Biqa'i: Telaah terhadap kitab Nazm al-Durar fi Tanasub al-Ayat wa al-Suwar

Kudus, Saepul (2019) Konsep dan fungsi ihtibak menurut al-Biqa'i: Telaah terhadap kitab Nazm al-Durar fi Tanasub al-Ayat wa al-Suwar. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (201kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (60kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (200kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (396kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (865kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (325kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (471kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini berdasarkan adanya perbedaan di antara tafsir ayat Alquran yang menggunakan kaidah Ih}tiba>k dengan yang tidak. Tafsir ayat Alquran yang menggunakan Ih}tibak cenderung mudah dipahami dan terhindar dari kerancuan. Sedangkan yang tidak menggunakannya cenderung sulit untuk dipahami. Oleh karena itu, peneliti merasa penting untuk melakukan penelitian mengenai Ih}tiba>k dalam tafsir yang banyak menggunakan kaidah tersebut yaitu Naz}m al-Durar fi@ Tana>sub al-A<ya>t wa al-Suwar karya al-Biqa>’i@. Tujuan penelitian ini (1) untuk mengetahui Konsep Ih}tiba>k menurut Burha<n al-Di@n al-Biqa>’i@ (2) untuk mengetahui fungsi Ih}tiba>k menurut al-Biqa>’i@ yang keduanya tertuang dalam kitab Naz}m al-Durar fi@ Tana>sub al-A<ya>t wa al-Suwar. Penelitian ini berangkat dari sebuah pemikiran yaitu adanya kerancuan dan perbedaan yang sangat jelas dalam tafsir ayat Alquran yang tidak menggunakan kaidah Ih}tiba>k. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data Kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analitif. Yaitu dengan menganalisis sumber-sumber yang bersifat normatif kemudian dituangkan dalam bentuk naratif. Pengumpulan data dengan menggunakan teknik Book Survey (library research) dengan langkah-langkah (1) mengumpulkan data, (2) mengolah data, (3) menganalisa data, dan (4) menyimpulkan data, dengan sumber data yaitu tafsir Naz}m al-Durar fi@ Tana>sub al-A<ya>t wa al-Suwar. Berdasarkan penelitian ini, diperoleh hasil bahwa menurut al-Biqa>’i@ Ih}tiba>k adalah mendatangkan dua ungkapan, kemudian pada masing-masing dua ungkapan tadi terdapat lafaz yang dibuang supaya ringkas, kemudian lafaz yang disebutkan menjadi petunjuk bagi lafaz yang dibuang. Terdapat delapan cara yang dilakukan oleh Burha>n al-Di@n al-Biqa<’i@ dalam menjelaskan ayat yang termasuk kedalam kajian Ih}tiba>k, yaitu: (1) Menyebutkan Ih}tiba>k, Rukun, Taqdi>r dan Sirr, (2) Menyebutkan Ih}tiba>k, Rukun dan Taqdi@r, (3) Menyebutkan Ih}tiba>k, Rukun dan Sirr, (4) Menyebutkan Ih}tiba>k, Taqdi@r dan Sirr, (5) Menyebutkan Ih}tiba>k dan Rukun, (6) Menyebutkan Ih}tiba>k dan Taqdi@r, (7) Menyebutkan Ih}tiba>k dan Sirr, (8) Menyebutkan Ih}tiba>k saja. Terdapat lima macam Ih}tiba>k yang digunakan al-Biqa>’i@ dalam Tafsirnya, yaitu: (1) Ih}tiba>k D}iddi@, (2) Ih}tiba>k Mutasha>bih, (3) Ih}tiba>k Mutana>z}ir, (4), Ih}tiba>k Muthbat wa Manfi, dan (5) Ih}tiba>k Mushtarak. Sedangkan Fungsi Ih}tiba>k menurut al-Biqa>’i@ yaitu: (1) Memperjelas maksud yang dikandung oleh ayat Alquran (tabyi@n), (2) menjadikan sebuah ungkapan singkat dan padat (i@ja>z), dan (3) Memperindah ungkapan (tazyi@n).

Actions (login required)

View Item