Komunikasi spiritual Syekh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul Al-Qodiri An-Naqsyabandi Al-Kamil (Abah Aos): Studi kasus gerakan dakwah Tarekat Qodiriyah Naqsabandiyah Suryalaya di Pesantren Sirnarasa Panjalu, Ciamis – Jawa Barat

Usman, Maman (2016) Komunikasi spiritual Syekh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul Al-Qodiri An-Naqsyabandi Al-Kamil (Abah Aos): Studi kasus gerakan dakwah Tarekat Qodiriyah Naqsabandiyah Suryalaya di Pesantren Sirnarasa Panjalu, Ciamis – Jawa Barat. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (301kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (306kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf

Download (211kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab 1.pdf

Download (596kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (791kB)
[img] Text (BAB III)
6_bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (333kB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (839kB)
[img] Text (BAB V)
8_bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (442kB)
[img] Text (DATAR PUSTAKA)
9_daftar pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (415kB)

Abstract

INDONESIA: Abah Aos adalah seorang da’i dan mursyid ke 38 pada Tarekat Qodiriyyah Naqsyabandiyyah Suryalaya (TQNS) bertempat di Pesantren Sirnarasa yang terletak di Dusun Cisirri, Desa Ciomas Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis - Jawa Barat. Abah Aos dikenal sebagai da’i yang memiliki akhlaq yang dicontohkan oleh Rosululloh SAW. baik di lingkungan keluarga, masyarakat, pemerintah. Wilayah aktivitas dakwah Tarekat yang menjadi jalan hidupnya, Abah Aos memperlihatkan kecemerlangan dakwahnya sehingga TQNS diterima oleh semua kalangan lintas madzhab sampai belahan Amerika. Ia tercatat oleh lembaga Jam’iyah Ahli Thoriqoh Mu’tabaroh An-Nahdiyah sebagai Mursyid TQNS ke 38. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa tentang Komunikasi Spiritual Abah Aos dalam gerakan dakwah Tarekat Qodiriyah Naqsabandiyah Suryalaya. Penelitian ini berpijak pada teori tindakan yang dikemukakan oleh Max Weber.Teori tindakan mengklasifikasi tindakan manusia menjadi empat macam. Pertama, tindakan yang didasarkan pada pertimbangan yang rasional. Kedua, tindakan yang diarahkan oleh emosi pelaku. Ketiga, tindakan yang diarahkan oleh adat kebiasaan berperilaku seseorang. Keempat, tindakan yang diarahkan oleh keyakinan yang total tehadap nilai-nilai etika, seni, agama, atau nilai-nilai lain secara rasional untuk mencapai suatu tujuan. Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, yaitu salah satu metode penelitian yang digunakan di lapangan mengenai hal-hal yang sedang terjadi dengan inti dari penelitian ini adalah menganalisa tentang Komunikasi Spiritual Abah Aos dalam gerakan dakwah Tarekat Qodiriyah Naqsabandiyah Suryalaya dengan jenis metode yang digunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa gerakan dakwah TQNS Abah Aos: secara Konsep, bahwa inti ajaran TQNS terbagi dalam enam bahasan, yaitu: Semua manusia Muslim adalah calon wali Alloh, ilmu amaliyah, amal ilmiyah, Talqin, Dzikrulloh, Syari’at Tarekat, hakikat dan Ma’rifat. Sikap dakwah TQNS Abah Aos diantaranya ada perkembangan dalam dakwah TQNS antara Abah Sepuh, Abah Anom, dan Abah Aos. Dalam hal talqin Dzikir Abah Aos, memberikannya kepada siapa saja yang sudah berusia 17 tahun tanpa harus meminta talqin. Tradisi, dalam riyadoh dipermudah, hanya diharuskan melaksanakan amaliyah yang tertera dalam buku Amaliyah Mursyid dan amalan-amalan tertentu. Selain amaliyah sehari-hari, abah Aos memberikan contoh kepada para muridnya (para Ikhwan) untuk sama-sama senang menghadiri pengajian manaqiban. Keyakinan, berkaitan dengan pemikiran dakwah beliau yang tidak dipublikasikan melalui buku atau terbitan resmi namun memiliki kesan dan pesan yang salah satunya menjadi alasan penulis untuk melakukan penelitian tentang beliau. ENGLISH: Shaykh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul Alqodiri An-Naqsyabandi Al-Kamil or Abah Aos is a preacher and mursyid to 38 on the Order Qodiriyyah Naqsyabandiyyah Suryalaya Sirnarasa housed in boarding school located in the hamlet Cisirri, Village Ciomas Subdistrict Panjalu Ciamis District - West Java. Abah Aos known as a preacher who has the manners exemplified by the Messenger Muhammad SAW both within the family, community, government. Tarekat region missionary activity (Sufism), which became his way of life, Abah Aos shows the brilliance of his message so TQNS accepted by all schools of thought and global traffic to the Americas. He is listed by the agency Thoriqoh Mu'tabaroh Expert Jam'iyah-Nahdiyah. The formulation of the problem in this research is how the idea of propaganda terekat Qadiriyya Naqsyabandiyah Suryalaya According to Sheikh Mohammed Abdul Gaos Saefulloh Maslul Al-Naqshbandi Qodiri Al-Kamil (Abah Aos)? The method I use in this research is descriptive method, which is one of the research methods used in the field on the things that are going on with the core of this research is to analyze about Thought Propagation TQNS according to Abah Aos with the type of method used qualitative methods to approach phenomenological study. Based on the results of this research is that propaganda TQNS Abah Aos in aspects: concept, that the heart of TQN divided into six topics, namely: All human beings are the future mayor Muslim Allah, amaliyah science, of scientific charity, talqin, Dzikrulloh, Shari'a Congregation, nature and Ma'rifat. Attitude propaganda TQNS Gaos Sheikh Muhammad Abd Al-Qodiri Saefulloh Maslul-Naqsyabandi Al-Kamil. Attitude, there are developments in da'wah TQNS between Abah Sepuh, and Abah Anom, and Abah Aos. In the case of Dhikr talqin Abah Aos, give it to anyone who is already 17 years old without having to ask talqin. Tradition, in riyadoh easy, only required to carry out amaliyah which appears in the book Murshid Amaliyah and specific deeds. In addition to daily amaliyah, Abah Aos give an example to his disciples (the Brotherhood) to be equally excited about attending lectures manaqiban. Confidence, to the idea that his mission was not publicized in the official publication of the book or however have the impression and messages, one of which is the reason the author to conduct research about him.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Komunikasi Spiritual; Gerakan Dakwah Tarekat
Subjects: Islam > Da'wah
Social Interaction, Interpersonal Relations > Communication
Divisions: Pascasarjana Program Magister > Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Zulfa Sofyani Putri
Date Deposited: 15 Apr 2019 03:52
Last Modified: 31 Jan 2022 08:14
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/19808

Actions (login required)

View Item View Item