Sejararah perkembangan Tafsir Sunda pada Tahun 1960-1990

Noval Afif, Anggita (2018) Sejararah perkembangan Tafsir Sunda pada Tahun 1960-1990. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (49kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (134kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3__daftarisi.pdf

Download (109kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (287kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB II)
5_bab2.pdf

Download (475kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB III)
6_bab3.pdf

Download (402kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf

Download (91kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf

Download (170kB) | Preview

Abstract

Dengan berkembangnya zaman, tentu banyak ulama-ulama muslim yang ingin menambah wawasan khususnya daam bidang tafsir, tafsir sudah ada sejak dahulu kala dan berkembang hingga ke Indonesia. dengan pegangan kitab suci yang sangat di muliakan yakni kitab suci al quran.masyarakat yang masih mempertahankan tradisi nenek moyang mereka, timbullah perdebatan dan juga adu idiologi dalam pembahsan ini yang mana tidak sepakat dengan hal tersebut dan juga dipengaruhi dengan ulama-ulama kontemporer yang menganut ‘’modernisme’’mulailah para cendekiawan muslim jawa barat, seperti M.H.D Romli membuat kitab tafsir yang berjudul tafsir nurul bayan, di lanjutkan dengan tafsir ayat suci lenyeupanen karangan Moh.E.Hasim tafsir sunda rahmat karangan H.Oemar Bakry membahas dengan sangat mudah untuk di mengerti dan juga mudah di pahamai oleh orang yang awam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana sejarah perkembangan tafsir sunda terkhususnya di wilayah jawa barat yang mana pada saat orde baru, karena banyak hal-hal yang mengagetkan pada saat itu yakni dengan sebutan ‘’Modernisme’’ apakah para mufassir pada saat itu menerima dengan kejadian tersebut atau malah menentang dengan keadaan yang sudah mewabah di Indonesia terkhususnya di jawa barat. Metode yang dilakukan pada penelitian ini jenis kualitatif yang menggunakan data-data kepustakaan (library research), karena yang menjadi objek utama dalam penelitian ini adalah sejarah perkembangan tafsir sunda. Yang mengumpulkan dari berbagai sumber buku yang menjadi rujukan dari sumber yang primer dan juga sekunder. Yang berkaitan dengan pembahasan ini. Setelah diteliti penulis mendapat kesimpulan yakni Pertama adalah Tafsir Nurul Bayan karangan M.H.D Romli, dari segi metode, beliau menggunakan tahlili, yang mana membahas secara keseluruhan dan juga menjelaskan secara detail dan dari segi sumber, tafsir tersebut adalah tafsir bil ma’tsur makhlut bil ro’yi. Tafsir tersebut adalah corak adabil ijtima’i. Kedua adalah tafsir ayat suci Lenyeupanen karangan M.E. Hasim, dilihat dari segi metode tafsir ini adalah Tafsir Tahlili dan juga dari segi sumber tafsir tersebut adalah bil ro’yi, dan untuk corak dari tafsir tersebut adalah corak adabil ijtimai. Ketiga adalah tafsir Rahmat karangan H. Oemar Bakry metode mufassir ini menggunakan metode ijmali dan juga dari segi sumber tafsir ini menggunakan sumber bil ro’yi, corak tafsir ini menggunakan corak adabil ijtimai.dari segi nuansa dan budaya para mufassir tersebut menolak dengan adanya tradisi modernisme dan mengkahwatirkan, karena takut para masyarakat luas terjerumus dalam kebudayaan orang barat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Sejarah; Tafsir; Sunda
Subjects: Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: anggita noval
Date Deposited: 22 Mar 2019 08:39
Last Modified: 22 Mar 2019 08:39
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/19474

Actions (login required)

View Item View Item