Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Cerai Gugat dihubungkan dengan Penyelesaian Perkara Melalui Mediasi di Pengadilan Agama Bandung dan Cimahi

Irpan Helmi, Irpan (2015) Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Cerai Gugat dihubungkan dengan Penyelesaian Perkara Melalui Mediasi di Pengadilan Agama Bandung dan Cimahi. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text
1_Cover.pdf

Download (192kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2_Abstrak.pdf

Download (106kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3_DaftarIsi.pdf

Download (111kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4_Bab1.pdf

Download (534kB) | Preview
[img] Text
5_Bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (675kB)
[img] Text
6_Bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
7_Bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (113kB)
[img]
Preview
Text
8_DaftarPustaka.pdf

Download (322kB) | Preview

Abstract

Fenomena yang terjadi di Pengadilan Agama Bandung dan Cimahi menggambarkan lebih banyak kasus cerai gugat dibandingkan perkara lainnya. Sementara penyelesaian melalui mediasi dapat dikatakan belum berhasil. Penyusun tertarik untuk meneliti tentang faktor-faktor penyebab cerai gugat dan hubungannya dengan keberhasilan penyelesaian melalui mediasi di Pengadilan Agama Bandung dan Cimahi. Penelitian ini dilakukan untuk memahami faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya cerai gugat, proses pembuktian faktor-faktor penyebab terjadinya cerai gugat, proses penyelesaian cerai gugat dengan proses mediasi, dan dasar pertimbangan hukum dan bentuk putusan hakim Pengadilan Agama dalam memutuskan perkara cerai gugat melalui mediasi. Kerangka pemikiran yang digunakan dalam upaya memecahkan permasalahan penelitian ini merujuk pada teori-teori perceraian, lebih khusus cerai gugat dalam perkawinan. Disertai penjelasan mengenai mediasi dalam penyelesaian perkara perceraian dan hal-hal yang dapat mendorong keberhasilan mediasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yuridis normatif, yaitu penelitian yang menggunakan konsep logis positivis yang menyatakan bahwa hukum adalah identik dengan norma-norma tertulis yang dibuat dan diundangkan oleh lembaga-lembaga atau pejabat berwenang. Data dihasilkan dari kegiatan studi kepustakaan dan studi dokumenter. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling. Setelah dilakukan penelaahan, dapat ditemukan bahwa pada tahun 2013, angka cerai gugat di Pengadilan Agama Bandung mencapai 3349 kasus dan Pengadilan Agama Cimahi 4267 kasus cerai gugat . Faktor penyebabnya didominasi oleh faktor penelantaran dan suami selingkuh. Berdasarkan hasil penelitian persentase faktor penyebab cerai gugat di Pengadilan Agama Bandung adalah suami selingkuh 52% dan penelantaran 48%, sementara di Pengadilan Agama Cimahi penelantaran 58% dan selingkuh 41%. Faktor lainnya relatif kecil, yaitu diakibatkan suami melakukan kekerasan dalam rumah tangga, suami pencemburu, suami penjudi dan peminum minuman keras, dan suami sering tidak jujur.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: gugat cerai, mediasi
Subjects: Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Keluarga dan Hukum Perkawinan, Pernikahan menurut Islam
Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Perceraian Menurut Islam
Divisions: Pascasarjana Program Magister > Program Studi Hukum Keluarga
Depositing User: Mr. Jajang Burhanudin
Date Deposited: 27 Jun 2016 08:53
Last Modified: 27 Jun 2016 08:53
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/1940

Actions (login required)

View Item View Item