Penafsiran Feminis tentang Keluarga Sakinah perspektif Husein Muhammad dan Musdah Mulia

Aulia, Lia (2018) Penafsiran Feminis tentang Keluarga Sakinah perspektif Husein Muhammad dan Musdah Mulia. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (62kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (95kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (104kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (194kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (418kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (183kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (451kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (115kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (114kB) | Request a copy

Abstract

Keluarga sakinah adalah keluarga yang dibangun atas dasar pola relasi yang baik antara suami istri dalam Alquran disebut dengan muasyarah bil ma’ruf. Keluarga sakinah hanya bisa tercapai jika memaknai muasyarah bil ma’ruf dengan tepat. Pada kenyataannya pola muasyarah bil ma’ruf dalam kehidupan berumah tangga dipahami secara berbeda-beda. Empat ulama madzhab mempunyai kesimpulan yang sama. bahwa nikah adalah sebagai akad yang memberi kepemilikan kepada laki-laki untuk memperoleh kesenangan dari tubuh perempuan. Oleh karena itu, pemilik kesenangan adalah laki-laki. Akibat dari konsep pernikahan seperti ini banyak melahirkan persoalan-persoalan dalam rumah tangga. Seperti perempuan dilarang melakukan aktivitas di wilayah publik atau bekerja, perempuan sering menjadi korban KDRT, perempuan menjadi subordinat dan termarjinalisasi. Husein Muhammad dan Musdah Mulia sebagai tokoh feminis Islam di Indonesia menawarkan pemikiran yang berbeda dengan ulama klasik. Menurut Musdah Mulia dan Husein Muhammad dalam buku-bukunya untuk mencapai keluarga sakinah atau mempunyai keluarga yang ideal setidaknya ada beberapa prinsip pokok pernikahan. Beberapa prinsip ini bukan hanya penting untuk diperhatikan, tetapi juga mesti menjadi pegangan tiap pasangan dalam berumah tangga. Oleh karena itu, penelitian ini dimulai dari pertanyaan: bagaimanakan penafsiran Husein Muhammad dan Musdah Mulia tentang keluarga sakinah? Tujuan penelitian ini untuk mengetahui beberapa prinsip dalam mencapai keluarga sakinah menurut Husein Muhammad dan Musdah Mulia. Penelitian ini adalah kualitatif, dengan Teknik metode studi kepustakaan (library research). Tehnik analisa menggunakan analisa isi. Sumber primer penelitian ini buku-buku karya Husien Muhammad dan Musdah mulia, sumber sekunder penelitian ini buku-buku, jurnal, artikel, tesis, disertasi, yang sesuai dengan penelitian ini Hasil penelitian ini menunnjukan bahwa untuk mencapai keluarga sakinah ada tujuh prinsip yang harus dipenuhi yaitu: Prinsip Tauhid, mengantarkan setiap anggota keluarga untuk menghormati yang tua dan menyayangi yang muda, Prinsip Komitmen Besar (mitsaqan Ghalidzan) ikatan yang amat serius diantara dua pihak yang memiliki posisi yang setara dan sederajat., Prinsip Pergaulan yang Sopan dan Santun (mu’asyarah bi al ma’ruf) maksudnya suami memperlakukan atau menggauli istrinya dengan penuh kelembutan dan kesopanan, jauh dari segala bentuk pemaksaan, kekerasan dan kebiadaban. Sebaliknya istri pun demikian. Masing-masing hendaknya menjaga tata krama dan adab sopan santun sesuai ajaran agama., Prinsip Mawaddah Wa Rahmah (Cinta dan Kasih Sayang) artinya, suami istri hendaknya senantiasa saling mencintai, saling menyayangi, dan saling mengasihi., Prinsip Musawah (Saling Melengkapi dan Melindungi) suami istri saling membantu dan saling melengkapi satu sama lain., Prinsip Persamaan (gender equity) suatu kondisi dan perlakuan adil terhadap perempuan dan laki-laki, Prinsip Monogami pernyataan satu suami satu istri itu buka hanya di atas kertas, melainkan diterapkan dalam realitas yang sebenarnya. Suami atau istri hanya memiliki satu pasangan, baik dalam kehidupan di dalam atau di luar rumah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Penafsiran Feminis; Keluarga Sakinah
Subjects: Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Kumpulan Ayat-ayat dan Surat-surat Tertentu dalam Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Lia Aulia
Date Deposited: 19 Mar 2019 08:03
Last Modified: 19 Mar 2019 08:03
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/19379

Actions (login required)

View Item View Item