Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pemilih Kabupaten Tasikmalaya: Studi kasus Pilkada Tahun 2011 dan Pemilu Legislatif DPRD Tahun 2014

Ali Rasyid, Fauzan (2015) Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pemilih Kabupaten Tasikmalaya: Studi kasus Pilkada Tahun 2011 dan Pemilu Legislatif DPRD Tahun 2014. Project Report. LPPM UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Bandung.

[img]
Preview
Text
Fauzan_2.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview

Abstract

Pemilihan umum merupakan salah satu media penyaluran kedaulatan rakyat terhadap pemimpin politik atau wakil rakyat dilembaga legislatif. Dalam alam demokrasi perilaku pemilih akan menentukan keberlangsungan sebuah pemerintahan. Disinilah letak urgensinya perilaku pemilih dalam demokrasi. Penelitian perilaku pemilih tersebut, akan dilakukan di Kabupaten Tasikmalaya dengan meneliti dua momentum pemilu yakni pilkada Bupati/wakil bupati tahun 2012 dan Pemilu lebiglatis tahun 2014. Permasalahan dalam penelitian ini antara lain; Apa yang melandasi perilaku pemilih masyarakat di Kabupaten Tasikmalaya pada Pileg 2014 dan Pilkada tahun 2012?. Faktor apa saja yang menyebabkan konsisten perilaku pemilih Masyarakat Kabupaten Tasikmalaya? Bagaimana polarisasi perilaku pemilih di Kabupaten Tasikmalaya? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tehnik pengumpulan data melalui wawancara dan kuesioner kepada masyarakat. Perspektif teoritik bahwa perilaku pemilih akan banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain; faktor sosiologis,faktor psykologis dan faktor rasionalitas pemilih. Secara sosiologis masyarakat di Kabupaten Tasikmalaya tidak mengalami perubahan sehingga setiap pemililh merasa bersamasama harus memilih PPP. Selain itu, secara faktor psykologis, PPP begitu dekat sehingga sulit menghindar dari pilihan lain. Padahal kalau pendekatan organisasi kemasyarakatan, dimana di Tasikmalaya merupakan basis NU. Partai yang berafiliasi langsung dan dilahirkan NU adalah PKB, tetapi PKB belum mampu mengungguli PPP. Kemudian dari aspek rasionaliltas pemilih. Rasionalitas pemilih dapat dilihat dari sisi jenjang pendidikan dan arus informasi. Kabupaten Tasik adalah daerah yang cukup pesat dalam pembangunan sehingga pesantren atau sekolah-sekolah telah marak dan mudah diakses masyarakat sehingga angka melek huruf cukup tinggi, begitu juga dengan arus informasi dimana media cetak lokal cukup banyak begitu juga dengan media elektronik baik radio maupun TV, tetapi pada realitasnya belum melahirkan perubahan politik baru.

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: Political dan Government Science > Political Situation and Condition
Political Process
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Hukum Ketatanegaraan dan Politik Islam (Siyasah)
Depositing User: Mr. Andi Ruswandi, S.Pd.I
Date Deposited: 26 Feb 2019 04:15
Last Modified: 12 Feb 2020 03:55
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/19089

Actions (login required)

View Item View Item