Pengaruh Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining (SFAE) terhadap keterampilan berpikir kritis siswa pada materi sistem peredaran darah: Penelitian pada siswa kelas VIII SMP Al-Amanah Cilenyi

Komara, Herdianti (2018) Pengaruh Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining (SFAE) terhadap keterampilan berpikir kritis siswa pada materi sistem peredaran darah: Penelitian pada siswa kelas VIII SMP Al-Amanah Cilenyi. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (197kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (372kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (211kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (454kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (659kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (628kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (550kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (368kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya keterampilan berpikir yang dimiliki siswa, maka model pembelajaran SFAE diterapkan agar keterampilan berpikir kritis siswa dapat meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran model pembelajaran SFAE pada materi sistem peredaran darah terhadap keterampilan berpikir kritis siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Quasi Eksperimen dengan desain nonequivalent control grup desain. Sampel penelitian yang diambil hanya dua kelas, yaitu kelas VIII D yang digunakan sebagai kelas dengan menggunakan model pembelajaran SFAE dengan jumlah siswa 32 orang dan kelas VIII E sebagai kelas yang tidak menggunakan model pembelajaran SFAE dengan jumlah siswa 33 orang. Persentase keterlaksanaan aktivitas guru adalah 85% (baik), dan pada siswa adalah 80% (baik). Hasil penelitian menunjukan peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa pada kelas dengan menggunakan model pembelajaran SFAE dengan nilai rata-rata N-Gain sebesar 0,54 dengan kategori sedang, dan peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa pada kelas yang tidak menggunakan model SFAE, dengan nilai rata-rata N-Gain sebesar 0,46 dengan kategori sedang. Hasil pengujian hipotesis pada kelas dengan menggunakan model pembelajaran SFAE dan pembelajaran tanpa menggunakan model SFAE menunjukan bahwa t’ (2,03) ≥ nKt’ (1,98) , dengan taraf signifikansi 5% maka H0, ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model SFAE berpengaruh positif dan signifikan terhadap keterampilan berpikir kritis siswa.

Actions (login required)

View Item