Representasi perempuan pada Rubrik Geulis di Harian Umum Pikiran Rakyat: Analisis wacana Norman Fairclough pada Rubrik Geulis di Harian Umum Pikiran Rakyat edisi Februari- Maret 2016

Permana, Adi (2016) Representasi perempuan pada Rubrik Geulis di Harian Umum Pikiran Rakyat: Analisis wacana Norman Fairclough pada Rubrik Geulis di Harian Umum Pikiran Rakyat edisi Februari- Maret 2016. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_Cover.pdf

Download (109kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf

Download (287kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftar Isi.pdf

Download (475kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf

Download (656kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (501kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (835kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (462kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (408kB) | Request a copy

Abstract

INDONESIA Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hadirnya rubrik Geulis di Hairan Umum Pikiran Rakyat yang banyak memberikan wacana berbeda tentang perempuan di setiap terbitannya. Sebagai alat membentuk opini publik dan transmisi budaya, rubrik Geulis berusaha memberikan pengetahuan kepada pembaca tentang pemberdayaan perempuan dewasa ini. Tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui bagaimana Harian Umum Pikiran Rakyat merepresentasikan perempuan pada rubrik Geulis dalam edisi Februari – Maret 2016. Kerangka pemikiran penelitian ini yakni wacana tentang perempuan dalam rubrik Geulis dapat menjadi sarana sekaligus media bagi satu kelompok yang memiliki dominasi dibandingkan dengan kelompok lain. Representasi menjadi aspek yang penting dalam melihat dominasi itu. Media massa, berperan terhadap pembentukan opini publik. Oleh karenya, persepsi terhadap perempuan bisa diubah yang semula selalu tersubordinasi akibat adanya budaya patriarki, dengan hadirnya media massa anggapan itu bisa dikikis. Perempuan bisa mempunyai pandangan yang lebih baik, dengan pemberitaan-pemberitaan positif terhadap perempuan. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis wacana kritis dengan pendekatan kualitatif. Penelitian menggunakan analisis wacana model Norman Fairclough untuk mengetahui hubungan teks yang makro dengan konteks masyarakat yang mikro. Model ini membagi analisis pada tiga dimensi yakni tekstual, discourse practice, dan sociocultural practice. Hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa, dalam level teks kosakata dan tata bahasa yang digunakan merepresentasikan perempuan aktif, berkarier, berpendidikan, berprestasi, menarik, dan menginspirasi. Level discourse practice rubrik Geulis tampil sebagai sarana pemberian makna berbeda terhadap sosok perempuan yang dapat memengaruhi pendangan khalayak. Level sociocultiral, menunjukkan bahwa praktik sosial budaya dipengaruhi oleh situasional dan sosial. Sementara institusional tidak begitu berpengaruh. ENGLISH This research is motivated by the presence of Geulis rubric at Harian Umum Pikiran Rakyat which gives many different discourse about woman in every issue. The purpose of this study is to find out how the daily public mind represents women in the rubric Geulis in February - March 2016 edition. The research method used is critical discourse analysis with qualitative approach. The research used the Norman Fairclough model discourse analysis to find out the macro text relation with the micro society context. This model divides analysis on three dimensions of textual, discourse practice, and sociocultural practice. The results of this study concluded that, in the level of vocabulary and grammatical text used to represent active women, career, educated, achievement, interesting, and inspiring. Level discourse practice section Geulis appear as a means of giving a different meaning to the female figure that can affect audiences. The sociocultiral level, indicating that socio-cultural practices are influenced by situational and social. While the institutional is not so influential.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: representasi; perempuan; rubrik geulis; pikiran rakyat; analisis wacana; norman fairclough;
Subjects: Journalism and Newspapers in Indonesia
Ethics of Social Relations
Sociology and Anthropology, Society
Culture and Institutions
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Jurnalistik
Depositing User: adi permana
Date Deposited: 27 Feb 2019 06:54
Last Modified: 27 Feb 2019 06:54
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/19012

Actions (login required)

View Item View Item