Lafazh almuntaqim dalam Alquran: telaah menggunakan pendekatan semantik

Anwar, Yusup (2018) Lafazh almuntaqim dalam Alquran: telaah menggunakan pendekatan semantik. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (205kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (467kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (132kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (632kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (448kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (488kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (233kB) | Request a copy

Abstract

Dewasa ini tidak sedikit terjadi konflik di masyarakat, baik antar pribadi bahkan hingga antara suku. Term al-Muntaqim, terambil dari akar kata yang terdiri dari huruf-huruf nun, qaf dan mim. Maknanya berkisar pada tidak menyetujui sesuatu karena menilainya buruk. Dari sini, lahir makna menyiksa karena yang tidak menyetujui dan menilai buruk sesuatu dapat mengancam, bahkan marah yang mengundangnya menyiksa. Fokus penelitian ini untuk mencari hakikat lafadz al-Muntaqim dan turunannya dalam al-Qur’an, selanjutnya mengetahui makna dasar dan makna relasional dari lafadz al-Muntaqim dan mengetahui sejarah dan perkembangan mengenai pandangan terhadap makna lafadz al-Muntaqim. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis semantik. Semantik merupakan salah satu bagian dari bidang ilmu linguistik dan digunakan untuk mengetahui dan mencari makna suatu kata. Menurut Toshihiku Izutsu, semantik ialah sebuah kajian analitik terhadap istilah-istilah kunci suatu bahasa dengan suatu pandangan yang akhirnya sampai pada pengertian konseptual weltanschauung atau pandangan dunia masyarakat yang menggunakan bahasa itu, tidak hanya sebagai alat bicara dan berpikir, tetapi yang lebih penting lagi adalah pengkonsepan dan penafsiran dunia yang melingkupinya. Hal ini dicari dengan menggunakan metode pembagian makna dasar dan makna relasional dari term ahl al-Kitâb dalam al-Qur’an. Selain itu, dalam penelitian ini digunakan juga semantik historis atau disebut juga dengan analisis diakronik. Analisis diakronik ialah sebuah kajian untuk mengatahui pandangan terhadap suatu bahasa yang menitik beratkan pada unsur waktu. Maka dengannya dapat diketahui sejarah dan perkembangan suatu bahasa dilihat dari perjalanan waktunya. Penelitian ini termasuk jenis penilitian kepustakaan (library research), yakni penelitian yang dilakukan dengan menelaah bahan-bahan pustaka baik berupa kitab tafsir, buku, skripsi, kamus dan sumber-sumber lain yang relevan dengan topik yang dikaji. Agar penelitian ini mendapatkan sudut pandang yang komprehensif, maka penulis menggunakan metode deskriptif analisis. Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwasannya makna Allah al-muntaqim adalah Dia yang tidak menyetujui kejahatan, tidak menyenanginya, serta benci dan murka terhadap pelakunya yang telah berulang-ulang kali peringatannya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Kandungan Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Yusup Anwar
Date Deposited: 26 Dec 2018 08:11
Last Modified: 26 Dec 2018 08:11
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/17679

Actions (login required)

View Item View Item