emanfaatan barang ilegal didalam Hukum Kepabaeanan Indonesia Dan Hukum Ekonomi Syariah

Liswardi, Liswardi (2017) emanfaatan barang ilegal didalam Hukum Kepabaeanan Indonesia Dan Hukum Ekonomi Syariah. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (209kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (410kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_Daftar Isi.pdf Download (316kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_Bab 1.pdf Download (867kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (713kB)
	Text (BAB III) 6_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (992kB)
	Text (BAB IV) 7_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (427kB)
	Text (BAB V) 8_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (205kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (420kB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi berdasarkan Undang-Undang kepabeanan No 10 tahun 1995 perubahan atas Undang-Undang no 17 tahun 2006 tentang kepabeanan, kemudian dalam Undang-Undang tersebut penindakan terhadap barang ilegal yang disita negara adalah dimusnahkan, maka dalam hal ini penulis tertarik untuk mengkaji kemanfaatan barang ilegal dalam hukum kepabenan dan hukum ekonomis islam yang dimusnahkan oleh negara. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kemanfaatan barang ilegal dalam hukum kepabeanan, bagaimana kemanfaatan barang ilegal dalam hukum ekonomi islam dan komparasi terhadap hukum kepabeanan dan hukum ekonomis islam. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pemanfaatan barang ilegal dalam hukum kepabeanan dan hukum ekonomi syariah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kemanfaatan barang ilegal yang dimusnhakan oleh negara berdasarkan Undang-Undang No 10 tahun 1995 atas perubahan Undang-Undang No 17 tahun 2006 tentang kepabeanan. Kerangka teori yang penulis gunakan untuk menganalisis kemanfaatan barang ilegal dalam hukum kepabeanan dan hukum ekonomi islam adalah mengunakan konsep kehalalan suatu harta, kepemilikan dan kemanfaatan suatu harta,kemudian untuk mencapai hasil yang maksimal penulis juga melihat dari sisi kemaslahatan suatu barang dalam kajian maslahah mursalah. Sehingga dengan demikian dapat menemukan status barang, kepemilikan barang dan kemanfaatan barang illegal dalam hukum kepaebanan dan hukum ekonomi syariah. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah menggunakan metode studi dokumen/pustaka (library research) yaitu penelusuran peraturan yang mengatur dan mengetahui segala aspek kemanfaatan barang ilegal dan status barang ilegal dalam hukum kepabeanan indonesia dan hukum ekonomi syariah berdasarkan Undang-Undang No 10 tahun 1995 atas perubahan Undang-Undang No 17 tahun 2006 tentang kepabeanan. Hasil penelitian : 1). Pemusnahan barang ilegal yang dilakukan oleh kepabeanan berdasarkan Undang-Undang No 10 tahun 1995 atas perubahan Undang-Undang No 17 tahun 2006 sudah tepat, karena barang yang dimusnahkan adalah barang yang mudah rusak, busuk dan tidak layak edar, kemudian barang yang layak edar dihibahkan kedaerah terdekat. 2). Tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap barang ilegal adalah barang tersbut merupakan barang yang haram dan termsuk kedalam harta ghair mutaqawwim, namun dalam hal ini karena barang ilegal merupakan barang dibawah pengawasan negara maka barang itu boleh dihibahkan dan kebolehan ini sesui dengan koUjinsep maqasid syariah. 3). Dilihat dari segi komparasi hukum kepabeanan dan ekonomi syariah barang ilegal adalah barang yang sama-sama melanggar dalam cara perolehannya.

Actions (login required)

View Item