Proses penerimaan diri pada remaja yang orang tuanya bercerai: studi pada mahasiswa Psikologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Rohlia, Lia Siti (2017) Proses penerimaan diri pada remaja yang orang tuanya bercerai: studi pada mahasiswa Psikologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_COVER.pdf Download (27kB) | Preview
	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (21kB)
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_Daftar Isi.pdf Download (206kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_Bab I Pendahuluan.pdf Download (227kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_Bab II Tinjauan Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (459kB)
	Text (BAB III) 6_Bab III Metodologi Penelitian.pdf Restricted to Registered users only Download (388kB)
	Text (BAB IV) 7_BAB IV Hasil dan Pembahasan.pdf Restricted to Registered users only Download (358kB)
	Text (BAB V) 8_Bab V Simpulan dan Saran.pdf Restricted to Registered users only Download (24kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (129kB)

Abstract

Penerimaan diri merupakan salah satu bentuk dari suatu kebutuhan dan kewajiban manusia agar dapat menjalani kehidupannya, karena menerima diri berarti menerima keadaan dirinya dan lingkungan sekitarnya, sehingga mereka mampu beradaptasi dalam setiap peristiwa kehidupannya dan mampu mengendalikan masalah yang ada di kehidupannya. Perceraian merupakan hal yang sangat menyakitkan, bukan hanya bagi suami istri saja sakit akan perceraian juga dirasakan oleh anak-anak mereka. Umumnya dampak perceraian lebih lekat pada anak-anak namun disini peneliti melakukan riset pada remaja dengan orang tua yang bercerai, karena masa remaja merupakan masa dimana emosi yang tidak menentu, dan sangat membutuhkan kasih sayang orang tua yang harus seimbang antara keduanya, subjek pada penelitian ini berusia 16 tahun dengan proses keretakan rumah tangga orang tua dimulai sejak ia masih berusia belia, konflik yang terjadi dalam rumah tangga orang tua subjek berlangsung lama dan memberikan efek yang negatif terhadap kehidupannya. Teori yang digunakan disini menggunakan teori yang menjelaskan tentang aspek penerimaan diri dari Jersild, metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif fenomenologi peneliti melihat fenomena perceraian yang sudah marak terjadi dimasyarakat dan dampak yang dirasakan oleh anak dan remaja, metode ini dilakukan melalui wawancara dan observasi pada subjek dan mewawancarai significant other yaitu teman dekat subjek untuk menambah informasi terkait subjek penelitian. Hasil penerimaan diri pada remaja yang orang tuanya bercerai dipengaruhi oleh usia, pendidikan, keadaan fisik, dukungan sosial, latar belakang agama, kondisi ekonomi, dan pola asuh orang tua.

Actions (login required)

View Item