Makna simbolik dalam tradisi rebo wakasan: studi deskriptif di Desa Laksana Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung

Nurhayati, Wawang (2017) Makna simbolik dalam tradisi rebo wakasan: studi deskriptif di Desa Laksana Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_COVER.pdf

Download (29kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf

Download (379kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf

Download (304kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf

Download (389kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (869kB)
[img] Text (BAB III)
6_BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB IV)
7_BAB 1V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (465kB)
[img] Text (BAB V)
8_BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (307kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (315kB)

Abstract

Tradisi Rebo Wakasan merupakan suatu bentuk upacara yang dilakukan oleh masyarakat dan tradisi sudah menjadi budaya yang sulit untuk dihilangkan terutama bagi masyarakat Jawa. Serta melestarikan warisan nenek moyang secara kolektif dalam bentuk acara tradisi Rebo Wakasan yaitu Rebo terakhir di bulan Safar yang di anggap sebagai hari naas (sial) tradisi Rebo Wakasan di laksanakan untuk menolak bala’ ( marabahaya)’.Tradisi Rebo Wakasan atau yang sering di Kenal oleh masyarakat dengan sebutan sholat Rebbhu Bhekkasan merupakan upacara ritual berupa sholat dan doa yang diadakan setiap hari Rabu terakhir pada bulan Syafar, orang-orang Muhamadiyah, Persis atau NU lainnya sebagai tidak mempercayai Rebo Wakasan itu sendiri karena mereka mengatakan mempunyai unsur-unsur pendapat musibah itu tidak hanya di bulan Shafar saja melainkan di bulan lain nya juga ada seperti bulan Syawal. Maka Allah SWT menurunkan manusia itu sebagai “Layukalifullah illa wus a’ha” atau juga tercantum dalam istilah kitab nya. Adapun metode yang penulis gunakan adalah metode penelitian lapangan dengan pengumpulan data adalah observasi dan wawancara. Sumber data yang di gunakan adalah para alim ustad dan masyarakat yang ada di Kampung sangkan tersebut yang terlibat maupun yang di anggap mengerti tentang tradisi Rebo wakasan tersebut, yaitu para tokoh masyarakat serta buku-buku yang menunjang dalam penelitian tersebut. Sedangkan metode analisis data dengan menggunakan metode kualitatif. Dari hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa pandangan masyarakat terhadap tradisi Rebo Wakasan di Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung secara umum, masyarakat bisa menerima adanya tradisi Rebo Wakasan tersebut. Kalangan masyarakat ini beralasan bahwa tradisi Rebo Wakasan ini adalah sebagai do’a, sarana bersedekah, memohon keselamatan hidup, dan sebagai lambang kemenangan bagi umat islam. Tradisi Rebo Wakasan atau yang sering di kenal oleh masyarakat dengan sebutan sholat Rebbhu Bhekkasan merupakan ritual berupa sholat dan doa yang selalu diadakan di setiap hari Rabu terakhir bulan Syafar. Rebo Wakasan adalah sebuah tradisi di masyarakat Muslim terutama di Jawa, Sunda, khususnya kampung Sangkan, Desa Laksana, Kecamatan Ibun. Tujuan nya tradisi Rebo Wakasan ini adalah peringatan untuk menolak bencana, talak bala. Penelitian dengan wawancara yang di lakukan oleh beberapa orang atau masyarakat yang ada dari masyarakat Kampung Sangakan tersebut bahwa kesimpulan tradisi Rebo Wakasan itu adalah sebuah tradisi yang masih berjalan dari zaman dulu sampai zaman sekarang yang masyarakat nya suka melakukan tradisi Rebo Wakasan tersebut. Adapun saran yang bisa penulis sampaikan terkait dengan tradisi Rebo Wakasan adalah terus di bina dan di lestarikan tradisi Rebo Wakasan. Dalam pelaksanaan nya, acara tradisi Rebo Wakasan pada masyarakat hendaknya konsisten dalam mewujudkan siakp dan tingkah laku yang baik, dengan tujuan kegiatan tersebut tidak bertentangan dengan ajaran agama Islam.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Makna Simbolik; Tradisi; Kebudayaan; adat istiadat;
Subjects: Islam
Aqaid (Aqidah, Akidah) dan Ilmu Kalam > Islam tentang Agama dan Aliran Lain, Hubungan Islam dengan Agama dan Aliran Lain
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Filsafat Agama
Depositing User: rofita fita robi'in
Date Deposited: 29 Nov 2018 03:30
Last Modified: 29 Nov 2018 03:30
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/17026

Actions (login required)

View Item View Item