Pengembangan modul elektronik berbasis problem based learning pada materi alat-alat optik untuk meningkatkan aspek kognitif peserta didik

Alawiyah, Iil (2018) Pengembangan modul elektronik berbasis problem based learning pada materi alat-alat optik untuk meningkatkan aspek kognitif peserta didik. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (161kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (162kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (170kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (402kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (765kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (558kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (162kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (387kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) kelayakan modul elektronik berbasis problem based learning pada materi alat-alat optik di kelas XI IPA MA Al-Irfan Kabupaten Purwakarta, (2) keterlaksanaan pembelajaran menggunakan modul elektronik berbasis problem based learning pada materi alat-alat optik di kelas XI IPA MA Al-Irfan Kabupaten Purwakarta, (3) peningkatan aspek kognitif peserta didik kelas XI IPA MA Al-Irfan Kabupaten Purwakarta setelah menggunakan modul elektronik berbasis problem based learning pada materi alat-alat optik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengembangan dengan menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sampling jenuh karena hanya ada satu kelas XI IPA yang berjumlah 32 orang peserta didik di MA Al-Irfan Kabupaten Purwakarta. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh bahwa (1) modul elektronik layak digunakan dengan rata-rata sebesar 4,23 dengan kategori baik dan dapat digunakan dalam proses pembelajaran di kelas, (2) keterlaksanaan aktivitas guru dan peserta didik dengan masing-masing persentase rata-rata keterlaksanaan sebesar 84% dan 83% termasuk kategori baik. (3) peningkatan aspek kognitif dapat dilihat dari nilai N-gain sebesar 0,71 dengan interpretasi peningkatan tinggi. Hal tersebut menunjukkan bahwa modul elektronik berbasis problem based learning layak digunakan sebagai bahan ajar di kelas sehingga dapat terlaksana dengan baik dan terdapat peningkatan aspek kognitif peserta didik.

Actions (login required)

View Item