Hegemoni politik dan pemenangan pemilu: studi deskriptif terhadap hegemoni politik DPC PKB Kabupaten Tuban Menjelang Pilpres 2019

Mahfudhi, Muhammad Anas (2018) Hegemoni politik dan pemenangan pemilu: studi deskriptif terhadap hegemoni politik DPC PKB Kabupaten Tuban Menjelang Pilpres 2019. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (150kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (104kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (223kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab 1.pdf

Download (261kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (280kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (391kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (639kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (185kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (225kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini berangkat dari permasalahan multi-sektoral di masyarakat dan menganggap bahwa PKB memiliki strategi politik dengan basis ideology yang unik. Secara ideologis, DPC PKB Tuban dapat mendialogkan antara nilai-nilai islam moderat dengan keindonesiaan yang diwarnai dengan pluralitas masyarakat Tuban. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi bagi politisi, pengamat politik serta masyarakat Indonesia dan juga meningkatkan daya kritis dalam memberdayakan masyarakat melalui partai politik. Teori yang dijelaskan dalam penelitian ini adalah teori kritis Antonio Gramsci. Proses ini dapat dilihat secara jelas pada periode ketika hegemoni dari kekuatan politik yang memerintah sedang terancam dan mengalami perpecahan. Kemungkinan terdapat suatu periode ketidak stabilan dan transisi yang sangat panjang, sehingga sistem aliansi (consensus) yang menjadi dasar hegemoni dari kelopok berkuasaharus melakukan perubahan perubahan dalam skala luas dalam suatu proses restrukturisasi jika hegemoni itu hendak dipertahankan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Disertai dengan observasi dan wawancara mendalan, observasi dan anaisis dokumen. Sumber primer meliputi 10 informan yang memberikan informasi sesuai data yang diperlukan engenai strategi politik DPC PKB Tuban menjelang Pilpres 2019. Sumber sekunder berupa buku dan literature yang berkaitan dengan penelitian ini. Hasil penelitian ini menjelaskan strategi politik DPC PKB Tuban menjelang pemilihan umum (pemilu) 2019 secara kritis. Focus penelitian ini adalah strategi politik DCP PKB Tuban menjelang pemilu 2019, ada pun rincian dari hasil penelitian ini dibagi menjadi beberapa subfokus, yaitu: pertama, gambaran umum DPC PKB Tuban. Subfocus ini membahas Sejarah singkat pementukan DPC PKB Tuban, Visi-Misi serta platform DPC PKB Tuban. Kedua, strategi politik PDC PKB Tuban yang membahas tentang segmentasi, positioning, targetting serta suatu consensus DPC PKB Tuban dengan kelompok elit. Ketiga, kritik terhadap strategi politik DPC PKB Tuban. Disini penulis mengupas strategi politik DPC PKB Tuban secara kritis dalam tinjauan politik Antonio Grmasci. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: Pertama, definisi hegemoni politik bahwa hegemoni dalam tradisi PKB Tuban mensyaratkan adanya koordinasi dan integrase dengan lansadan filsafat poltik islam. Kedua, strategi politik DPC PKB Tuban di Pilpres 2019 merupakan proses penciptaan, peneguhan dan reproduksi makna yang dijalankan DPC PKB melalui kelompok elit dan kiai NU sebagai penggerak. Ketiga, PKB Tuban memiliki 40 kelompok elit (terdiri dari elit intelektual, elit ekonomi dan elit politik) untuk menghamparkan jalan kemenangan di kontestasi politik 2019. Keempat, terdapat factor pendorong hegemoni politik terdiri dari factor keyakinan, kelompok elit structural dan kultural, administrasi yang semakin membaik, watak masyarakat Tuban, dan lingkungan fisik. Sedangkan factor penghambat terdiri dari factor semangat perubahan, ekonomi, dan benturan dengan gerakan hegemonic dari partai lain.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Hegemoni Politik; PKB Tuban; Pilpres 2019
Subjects: Aristotelian Philosophy
Islam Umum
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi
Depositing User: Mahfudhi M. Anas
Date Deposited: 01 Nov 2018 07:24
Last Modified: 01 Nov 2018 07:24
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/16321

Actions (login required)

View Item View Item