Peran ayah (single parent) dalam penanaman nilai-nilai spiritual pada anak di keluarga TKW: studi kasus di Desa Gunung Tanjung, Kecamatan Cisolok, Kab. Sukabumi

Sunardi, Neli Septini (2018) Peran ayah (single parent) dalam penanaman nilai-nilai spiritual pada anak di keluarga TKW: studi kasus di Desa Gunung Tanjung, Kecamatan Cisolok, Kab. Sukabumi. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (203kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (296kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (205kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (575kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (939kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (601kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (424kB) | Request a copy

Abstract

Salah satu fungsi keluarga adalah fungsi pendidikan, yang meliputi penanaman, pembimbingan atau pembiasaan nilai-nilai agama, budaya dan keterampilan tertentu yang bermanfaat bagi anak. Akan tetapi ada sebagian permasalahan di tempat-tempat tertentu yang mengharuskan anak di didik, di asuh hanya dengan orang tua tunggal, seperti permasalahan yang peneliti temukan di Desa Gunung Tanjung, Kec.Cisolok, Kabupaten Sukabumi, karena berbagai faktor yang mengharuskan seorang ibu bekerja di luar negeri sebagai TKW sehingga pendidikan dan pengasuhan anak sepenuhnya di serahkan kepada ayah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui cara ayah (single parent) menanamkan nilai spiritual berupa nilai keimanan/aqidah, nilai ibadah dan nilai akhlak pada anak di keluarga TKW, Selain itu, untuk mengetahui peran ayah dalam membentuk spiritual anak melalui pendisiplinan, keteladanan, kasih sayang dan cinta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, untuk mendapatkan hasil penelitian ini digunakan subyek sebanyak 6 orang ayah dan anak dari 6 keluarga TKW di Desa Gunung Tanjung, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Adapun teknik penggunaan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisis data yaitu menggunakan cara mereduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teori yang digunakan sebagai landasan penelitian ini adalah teori Ngainun Naim yang mengatakan bahwa nilai-nilai menurut pandangan Islam yang harus ditanamkan dalam pendidikan anak adalah nilai aqidah/keimanan, nilai ibadah dan nilai akhlak. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa dalam penanaman nilai spiritual pada anak, dari ke enam ayah (single parent) hanya dua ayah yang menanamkan nilai spiritual kepada anak berupa nilai keimanan diantaranya memberi pemahaman kepada anak tentang iman, tentang konsep Tuhan, malaikat, nabi, dan hari akhir. Penanaman nilai ibadah yaitu dengan membiasakan anak melaksanakan shalat, puasa, belajar do’a-do’a, membaca al-Qur’an, bersedekah. Terakhir nilai akhlak yaitu dengan membiasakan anak berpamitan ketika keluar rumah, menghormati orangtua dan guru, menghargai teman dan tetangga, berpakaian sopan, dan menjauhi perbuatan buruk. Selain itu peran ayah dalam membentuk spiritual anak dengan keteladanan, pendisiplinan, kasih sayang dan cinta.

Actions (login required)

View Item