Reinterpretasi ayat poligami dalam tinjauan Teori Hermeneutika Nasr Hamid Abu Zayd

Juwita, Sri (2018) Reinterpretasi ayat poligami dalam tinjauan Teori Hermeneutika Nasr Hamid Abu Zayd. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (94kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf

Download (40kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf

Download (48kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (545kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (366kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (576kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (120kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftar pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (166kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini menjelaskan tentang penafsiran ulang ayat poligami dalam tinjaun teori hermeneutika Nasr Hamid Abu Zayd. Poligami merupakan permasalahan yang menjadi perdebatan dari dulu hingga sekarang bahkan dalam perspektif teologi-tafsir. Dalam menafsirkan ayat tentang poligami, mufasir klasik cenderung menafsirkan secara tekstual yang mana lebih terpaku kepada teks. Sedangkan mufasir modern dan kontemporer cenderung melakukan penafsiran secara kontekstual dengan tanpa mengabaikan teks, yaitu dengan menjadikan hermeneutika sebagai metode penafsiran sebagai upaya pembacaan ulang terhadap makna Alquran. Di antara mufasir kontemporer yang melakukan reinterpretasi terhadap ayat poligami dengan menggunakan teori Hermeneutika adalah Nasr Hamid Abu Zayd. Dalam menafsirkan ayat poligami Abu Zayd melakukan analisis linguistik dan kritik historis agar dapat menemukan makna yang dikehandaki Alquran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yakni studi analisis isi atas sumber-sumber pustaka. Sumber utama penelitian ini yaitu kitab Dawair al-Khauf : Qira’ah fi> Khitab al-Mar’ah karya Nasr Hamid Abu Zayd, serta karya-karya Abu Zayd lainnya dan didukung oleh sumber tambahan lainnya yang mendukung mengenai hermeneutika dan poligami. Hasil penelitian dari reinterpretasi ayat poligami berdasarkan tinjauan teori hermeneutika Nasr Hamid Abu Zayd adalah poligami hukumnya haram. Dalam menafsirkan ayat poligami Nasr Hamid Abu Zayd menggunakan tiga istilah hermeneutika meliputi dalalah yaitu makna yang dipresentasikan oleh teks, signifikansi (magza) yang merupakan apa yang muncul dari hubungan antara makna dan pembaca serta al-maskut ‘anhu yang merupakan makna tersembunyi dalam sebuah teks. Adapun ayat tentang poligami yaitu Qs. Al-Nisa> ayat 3 dan 129 mempunyai makna (dalalah) yang diperoleh dari teks bahwa poligami sebanyak empat orang istri dengan syarat adil dalam Alquran merupakan transisi dari poligami pra-Islam. Dan berlaku adil dalam poligami merupakan sesuatu yang tidak mungkin. Adapun signifikansi (magza) dari ayat poligami adalah Alquran menegaskan perkawinan monogami. Sedangkan makna yang tidak terkatakan (almaskut ‘anhu) dari ayat tersebut adalah pelarangan poligami.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Poligami; Hermeneutika; Nasr Hamid Abu Zayd
Subjects: Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Sri Juwita alfath
Date Deposited: 27 Feb 2019 07:46
Last Modified: 27 Feb 2019 07:46
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/14520

Actions (login required)

View Item View Item