Implementasi bimbingan konseling dalam meningkatkan kedisiplinan santri: penelitian di Pondok Pesantren Terpadu Ar-Raaid Kecamatan Cibiru Kota Bandung

Shabiq, Haris (2018) Implementasi bimbingan konseling dalam meningkatkan kedisiplinan santri: penelitian di Pondok Pesantren Terpadu Ar-Raaid Kecamatan Cibiru Kota Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (64kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (46kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (161kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (441kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (723kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (673kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (188kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) | Request a copy

Abstract

Bimbingan konseling sebagai suatu proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh orang yang ahli kepada orang atau beberapa orang individu, yang mana dalam hal ini menitik beratkan pada bimbingan konseling. Dengan adanya bimbingan konseling diharapkan dapat membantu Pondok Pesantren Terpadu Ar-Raaid dalam meningkatkan kedisiplinan kepada para santrinya, baik dalam segi pembelajaran, program dan kesehariannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses layanan bimbingan konseling dan apa saja fungsi dari bimbingan konseling dalam meningkatkan kedisiplinan santri di Pondok Pesantren Terpadu Ar-Raaid Kota Bandung. Pemilihan teori dalam penelitian ini ada adalah teori trait & factor dari Williamson bahwa konseling yang mengarahkan, karena konselor secara aktif membantu klien mengarahkan prilakunya kepada pemecahan kesulitannya. Untuk menjawab perumusan masalah diatas. Penulis menggunakan penelitian dengan pendekatan Kualitatif deskriptif. Karena pada dasarnya, peneliti ini mengkaji secara mendalam layanan bimbingan konseling dalam meningkatkan kedisiplinan santri. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu suatu cara yang bertujuan menggambarkan suatu analisis secara utuh sebagai suatu kesatuan yang terintegrasi. Penelitian ini merujuk pada dua sumber yaitu sumber primer dan sumber sekunder. Data-data yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber, dianalisis dengan mengunakan tiga teknik analisis data kualitatif yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah di lakukan di pondok pesantren terpadu Ar-Raaid terhadap layanan dan fungsi bimbingan konseling dalam meningkatkan kedisiplinan santri, maka dapat di simpulkan sebagai berikut: 1) Layanan Orientasi 2) Layanan Informasi 3) Layanan Pembelajaran 4) Layanan Konseling Individu 5) Layanan Bimbingan Kelompok 6) Layanan Konsultasi, dan 1) Fungsi Pemahaman 2) Fungsi Fasilitas dan Penyesuaian 3) Fungsi Pencegahan 4) Fungsi Pemeliharaan dan Pengembangan.

Actions (login required)

View Item