Kekerasan Atas Nama Agama: Studi tentang Pandangan Tokoh Organisasi Massa Islam dan Tokoh Agama di Kota Bandung mengenai Radikalisme dan Terorisme

Muadz, Muhamad Faizal (2018) Kekerasan Atas Nama Agama: Studi tentang Pandangan Tokoh Organisasi Massa Islam dan Tokoh Agama di Kota Bandung mengenai Radikalisme dan Terorisme. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (125kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (104kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (211kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (791kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (660kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (707kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (987kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (330kB) | Request a copy
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Download (360kB) | Preview

Abstract

Berawal dari insiden teror di Gedung World Trade Centre, isu radikalisme dari kelompok Al-Qaeda, teror di Prancis dan lainnya. Sedangkan di Indonesia ditemukan berbagai kasus radikalisme maupun terorisme. Contohnya saja tragedi bom Thamrin, penyerangan bom bunuh diri di Masjid Polres Cirebon, sampai pada tragedi bom bunuh diri yang terjadi di Surabaya di tahun 2018. Isu-isu radikalisme dan terorisme yang berhaluan keagamaan menciptakan stereotype pada kelompok keagamaan tertentu. Penelitian ini diharapkan dapat membuka cakrawala pemikiran bagi setiap peneliti, pemerhati radikalisme dan terorisme, maupun pihak lainnya. Tujuan yang paling utama adalah memberikan suguhan informasi pengetahuan dan pemahaman keagamaan dari tokoh yang berkompeten dalam memberikan persepsi terkait radikalisme dan terorisme. Pemilihan sampling pada beberapa tokoh organisasi massa Islam dan tokoh agama di Kota Bandung berujung pada penjelasan secara deskriptif-analisis. Hal demikian menjadikan setiap tokoh mengemukakan pandangannya sesuai sub-bagian mengenai latar belakang terjadinya radikalisme dan terorisme, labelisasi radikalisme dan terorisme terhadap agama, serta peran konkrit dari narasumber dalam menangani radikalisme maupun terorisme. Dapat disimpulkan bahwa terkait pandangan radikalisme dan terorisme, dari pihak tokoh organisasi massa Islam hanya dari pihak FPI saja yang berpandangan bahwa radikalisme bernuansa agama dalam penerapan Islam yang kaffah harus ditegakkan. Namun, mengenai pandangan terorisme seluruh tokoh organisasi massa Islam dan tokoh agama sependapat mengecam aksinya serta siap bekerjasama dengan pihak mana pun dalam menangani permasalahan tersebut.

Actions (login required)

View Item