Peran pondok pesantren Raudhatul Ulum dalam meningkatkan kualitas akhlak masyarakat melalui pendekatan sosiologi komunikasi: Studi deskriftif di Desa Sakatiga Inderalaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Windratama, Wiwin (2013) Peran pondok pesantren Raudhatul Ulum dalam meningkatkan kualitas akhlak masyarakat melalui pendekatan sosiologi komunikasi: Studi deskriftif di Desa Sakatiga Inderalaya Ogan Ilir Sumatera Selatan. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text
1_cover.pdf

Download (190kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2_abstrak.pdf

Download (256kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3_daftarisi.pdf

Download (208kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4_bab1.pdf

Download (418kB) | Preview
[img] Text
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (567kB)
[img] Text
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (701kB)
[img] Text
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (306kB)

Abstract

Pondok Pesantren Raudhatul Ulum adalah lembaga dakwah dan pusat pembinaan serta kegiatan agama Islam terbesar di Sumatera Selatan. Lembaga Islam terbesar di Sumatera Selatan ini terletak di Desa Sakatiga. Kondisi akhlak masyarakat Desa Sakatiga yang semakin hari mengalami penurunan sikap sebelum adanya pemekaran daerah Inderalaya menjadi kabupaten Ogan Ilir. Penurunan sikap keagamaan diikuti dengan perilaku yang tidak sesuai dengan norma-norma keagamaan. Masih adanya masyarakat yang melakukan perjudian, mengadu ayam, minum-minuman keras, dan mengkonsumsi obat-obatan terlarang. Dampak dari prilaku tersebut terkadang santri yang pulang dari luar kampus pesantren terlampau malam tak jarang menjadi bulan-bulanan, bahkan menjadi korban penodongan. Hal ini menuntut Pondok Pesantren Raudhatul Ulum untuk mengembalikan perilaku mayarakat kembali kepada ajaran agama Islam. Upaya apa yang dilakukan oleh Pondok Pesantren Raudhatul Ulum dalam meningkatkan akhlak masyarakat Desa Sakatiga agar kembali memiliki kesadara dalam beragama dan berkehidupan sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif kualitatif. Metode yang menggambarkan kondisi akhlak masyarakat dan kegiatan pondok pesantren dalam melakukan pembinaan melalui pendekatan sosiologi komunikasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana upaya yang dilakukan oleh pondok pesantren terbesar di Sumatersa Selatan ini dalam menghadapi situasi masyarakat yang dijelaskan serta bagaimana masyarakat menanggapi program yang dijalankan oleh pondok pesantren, hal ini dapat menjadi acuan bagi pondok pesantren dalam menjalankan program dakwahnya untuk mengembalikan akhlak masyarakat kepada akhlak yang diajarkan oleh agama Islam. Hasil penelitian, pendekatan sosiologi komunikasi yang diterapkan oleh pondok pesantren masih kurang tepat sasaran. Dampak yang dirasakan oleh masyarakat Desa Sakatiga tidak terlalu signifikan. Namun program pondok pesantren lebih dirasakan oleh masyarakat di luar Desa Sakatiga, hal sepeti ini tentu menjadikan salah sasaran, semestinya masyarakat sekitar pondok pesantren harus lebih merasakan peran positif dari pengaruh adanya pondok pesantren bersama – sama masyarakat yang berada dilingkungan luar daerahnya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Pondok Pesantren; Akhlak; Masyarakat
Subjects: Aqaid (Aqidah, Akidah) dan Ilmu Kalam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: Users 30 not found.
Date Deposited: 01 Feb 2016 08:29
Last Modified: 03 Jul 2019 03:42
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/135

Actions (login required)

View Item View Item