Bentuk-bentuk kesalehan sosial di dalam al-Qur’an menurut tafsir al-Manar karya Muhammad Abduh dan M. Rasyid Ridha

Al-Fariq, Ikhwan (2015) Bentuk-bentuk kesalehan sosial di dalam al-Qur’an menurut tafsir al-Manar karya Muhammad Abduh dan M. Rasyid Ridha. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_caver.pdf

Download (195kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (282kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (290kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (496kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (587kB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (975kB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (272kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (300kB)

Abstract

Al-Qur’an sebagai hudan li al-nas dan rahmatan li al-‘alamin, di dalamnya tidak hanya mengatur hubungan manusia dengan Tuhan, akan tetapi banyak ayat-ayat yang menjelaskan hubungan manusia dengan manusia bahkan perbandingannya lebih banyak daripada ibadah mahdah. Tidak semua ayat dapat dipahami maknanya tanpa adanya penafsiran, sehingga gerakan penafsiran oleh para mufasir tidak pernah berhenti dari zaman klasik sampai sekarang penfasiran terus dilakukan tidak pernah berhenti. Al-Qur’an dan tafsir sebagai penjelasannya, hidup dalam dimensi zaman yang selalu berubah sehingga menuntut para mufasir melakukan pendekatan-pendekatan terbaru agar al-Qur’an senantiasa mudah diterima dalam kehidupan dan terbukti eksistensinya yang shalih li kulli zaman wa makan. Untuk memenuhi tuntutan zaman ini, para mufasir melakukan metode-metode yang berbeda dan corak-corak yang berbeda pula dalam menfsirkan al-Qur’an. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bentuk-bentuk kesalehan sosial yang ada di dalam al-Qur’an khususnya dari surat al-Fatihah sampai surat Yusuf, menurut tafsir al-Manar, sebuah tafsir yang bercorak adabi ijtima’i (sosial kemasyarakatan). Tafsir yang dihasilkan oleh dua orang ulam yaitu Muhammad ‘Abduh dan muridnya M. Rasyid Ridha, keduanya merupakan tokoh pembaharu di Mesir dan ide-ide pembaharuannya menyebar keseluruh pelosok negeri. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif content analisys, yaitu mengumpulkan ayat-ayat al-Qur’an yang bermakna kesalehan sosial. Sedangkan teknik yang digunakan adalah studi kepustakaan atau book survey: penelitian ayat al-Qur’an tentang bentuk kesalehan sosial. Data yang digunakan dalam penelitian ini. Kerangka pemikiran di dalam penelitian ini adalah, bahwa di dalam al-Qur’an tidak saja menjelaskan hubungan anatara manusia dengan Allah SWT. (vertikal) akan tetapi, dijelaskan juga bagaimana al-Qur’an memberikan penjelasan bagaimana seharusnya hubungan antara sesama manusia (horizontal) bahkan lebih jauh al-Qur’an memerintahkan untuk berbuat baik kepada sesama manusia (kesalehan sosial). Ayat-ayat yang penulis teliti mengenai bentuk kesalehan sosial diantaranya infak, berbuat baik, musyawarah, tolong menolong, amar ma’ruf nahi munkar, memberi maaf, mengurus anak yatim dan berkata baik. Setelah terkumpul dan dipahami melalui tafsir al-Manar. Penulis menyimpulkan bahwa Muhammad ‘Abduh dan M. Rasyid Ridha mencoba menjelaskan esensi dari ayat-ayat tentang bentuk kesalehan sosial bagaiman seharusnya umat Islam melaksanakn ayat-ayat al-Qur’an tersebut sehingga menjadi hidayah atau petunjuk hidup.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Rasyida Rofiatun Nisa
Date Deposited: 21 Aug 2018 19:03
Last Modified: 21 Aug 2018 19:03
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/12945

Actions (login required)

View Item View Item