Tindak pidana perkelahian tanding yang mengakibatkan kematian menurut Pasal 185 KUHP Perspektif Hukum Pidana Islam

Ita, Andriany (2018) Tindak pidana perkelahian tanding yang mengakibatkan kematian menurut Pasal 185 KUHP Perspektif Hukum Pidana Islam. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (179kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (210kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftraisi.pdf

Download (65kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (395kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (711kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (434kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (145kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (162kB) | Request a copy

Abstract

Perkelahian tanding biasa disebut dengan kata “duel” adalah perkelahian satu lawan satu yang diawali dengan adanya seseorang yang menantang untuk berkelahi, untuk tempat, waktu, saksi, dan ketentuan yang digunakan ditentukan dikemudian hari. Perkelahian terjadi antara satu lawan satu yang mengakibatkan kematian/hilangnya nyawa seseorang. Pelaku tak bermaksud membunuh, tetapi hanya murni mengajak perkelahian tanding dan mengakibatkan lawannya meninggal. Perbuatan tersebut adalah perbuatan pidana. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui tindak pidana perkelahian yang mengakibatkan kematian dalam KUHP, (2) mengetahui tinjauan hukum pidana Islam tentang perkelahian yang mengakibatkan kematian. Perkelahian yang mengakibatkan kematian merupakan tindak pidana yang bukan termasuk dalam kategori pembunuhan jika dilihat pada unsur-unsur dalam pasal 185 KUHP tentang perkelahian terpenuhi, tetapi kalau salah satu dari unsur tesebut tidak terpenuhi maka hukuman untuk tindak pidana perkelahian ialah masuk dalam kategori pembunuhan semi sengaja, karena tidak adanya niat untuk membunuh tetapi berakibat hilangnya nyawa seseorang. Penelitian ini menggunakan metode Content Analisis dengan teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan atau library reasearch. Hasil dari penelitian ini pertama, tentang perkelahian yang mengakibatkan kematian, seperti dalam kasus seseorang yang telah menantang untuk berkelahi dan berakibat hilangnya nyawa seseorang menurut pasal 184 ayat 4 dan pasal 185 dengan pidana penjara selama 7 tahun dan jika perkelahian tersebut adanya perjanjian hidup atau mati maka di pidana penjara selama 12 tahun. Kedua, dalam Hukum Pidana Islam adalah qishash dan diyat sebagai hukuman pokok, dan untuk hukuman tambahannya adalah hilangnya hak untuk menerima warisan dan wasiat. Sanksi perkelahian mengakibatkan kematian ini sesuai dengan berdasarkan nash dalam Al-Quran surat Al-Maidah ayat 45. Untuk diyat perkelahian mengakibatkan kematian sama seperti pembunuhan semi sengaja, yaitu 100 unta dan bisa diganti dengan emas, perak, atau hewan ternak, diyat diberikan kepada keluarga korban. Tetapi jika hukuman pokok tidak bisa dipenuhi oleh pelaku maka dapat dijatuhi hukuman penganti. Hukuman penganti tersebut adalah ta’zir. Pemberian sanksi ini bertujuan untuk menjaga kemaslahatan, selain untuk menghukum atau atas perbuatan yang telah dilakukan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: perkelahian; kematian; qishash/diyat
Subjects: Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam
Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Pidana Islam, Jinayat
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Hukum Pidana Islam
Depositing User: mahasiswa ita andriany edi haryanto
Date Deposited: 24 Jul 2018 02:23
Last Modified: 24 Jul 2018 02:23
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/11714

Actions (login required)

View Item View Item