Analisis semantik terhadap Derivasi kata Janna dan padanannya dalam Alquran

Hidayat, Nurul (2018) Analisis semantik terhadap Derivasi kata Janna dan padanannya dalam Alquran. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (227kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (104kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (107kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (428kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (492kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (276kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (247kB) | Request a copy

Abstract

Skripsi ini membahas makna kata janna dalam Alquran. Adapun beberapamakna kata janna diantaranya: Pertama, bermakna malam yang gelap, dikatakan malam yanggelap karena nampak tidak terlihat oleh pandangan manusia yang berada di depanya. Kedua, yang bermakna surga, karena pada dasarnya surga itu tidak nampak oleh panca indra manusia, sehingga surga itu tertutup dari panca indra manusia. ketiga, Jin, dikatakan Jin karena Jin adalah mahkluk Allah yang terbuat dari api, dan haikiat jin tidak nampak namun ada bersama kehidupan manusia, sehingga jin itu tertutup dari panca indra manusia. keempat, janin dikatakan janin karena bayi yang ada dalam perut ibu tidak terlihat karena terhalang oleg rahim, daging dan kulit ibu. Kelima, taman dikatakan taman karena daun-daun dan ranting-ranting taman itu menutupi sesuatu yang berada di balik taman itu sehingga apa yang berada di balik taman itu tertutup. Keenam, Perisai dikatakan karena melindungi sesuatu yang berada di balik perisai itu sehingga orang yang berada dibalik perisai itu tertutupi oleh penghalang. Ketujuh,Pohon dikatakan pohon karena pohon mempunyai daun dan ranting yang lebat sehingga menutupi apayang ada dibalik pohon tersebut. Kedelapan,Gila, dikatakan gila karena orang yanggila itu akal sehatnya tertutupi, sehingga ia menjadi gila Kesembilan,Ular dikatakan ular karena cara merayap ular itu tidak diketahui oleh manusia sehingga tiba-tiba ular berada di samping manusia. Kesepuluh, Kebun dikatakan kebun karena kebun itu terdapat pohon-pohon yang besar sehingga apa yang berada dibalik kebun itu nampak tidak terlihat dan tertutup. Dengan banyak derivasi kata janna itu semuanya bermakna tertutup. Kata janna menjadi kata yang menarik untuk dikaji lebih lanjut dalam studi semantik. Adapun permasalahan dalam skripsi ini dapat dirumuskan adalah: Pertama, apa ragam makna kata janna dalam Alquran. kedua, apa makna dasar dan makna relasional lafadz janna dalam Alquran. Ketiga, apa sinkronik dan diakronik lafadz janna. Keempat apa medan semantik dari lafdz Janna dalam Alquran. dalam hal ini penulis memfokuskan dalam kajian semantik Toshihiko Izutsu. Pemikiran ini bertolak dari pemikiran bawa kata janna dapat dikaji lebih dalam dengan menggunakan berbagai pendekatan di antaranya pendekatan semantik, agar mengetahui secara luas tentang apa yang dimaksud dengan kata janna perspektif Alquran diantara kajianya menggunakan kajian semantik. Salah satu penggunaan semantik itu mempelajari hubunan unsur-unsur luar bahasa, seperti latar belakang perubahan makna,dan hubunan makna itu sendiri. Untuk memahami makna kata janna di Alquran penulis menggunakan pendekatan semantik Toshihiko Izutsu dengan cara deskriptip analisis. Metode deskriptip yang dimaksud untuk menguraikan makna dan mengelompokan ayat-ayat tentangjanna serta mengungkapkan berbagai pendapat para ulama tentangarti kata janna. Sedangknan metode yang dimaksud untuk menganalisa bentuk-bentuk kata janna dalam Alquran, perbedaan makna, kata-kata yang menunjukan arti janna. Hasil penelitian ini adalah: Kata Janna dan turunanya dalam Alquran terbagi ke dalam 15 bentuk penggunanya, terdapat dalam 200 ayat dalam 71 surat. Makna dasar kata janna adala tertutup, adapun ragam makna kata janna diantaranya malam yanggelap, Surga, Jin, Janin,Perisai, Pohon,Gila, Taman, Ular danKebun.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: ayat hidayat hasan
Date Deposited: 24 Jul 2018 08:06
Last Modified: 24 Jul 2018 08:06
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/11558

Actions (login required)

View Item View Item