Retorika K.H. Junaedi Al-Baghdadi dalam pengajian dzikir manaqib: Studi deskriptif pada pengajian dzikir manaqib di Rengasdengklok Kabupaten Karawang)

Nisa, Nida Farhatun (2018) Retorika K.H. Junaedi Al-Baghdadi dalam pengajian dzikir manaqib: Studi deskriptif pada pengajian dzikir manaqib di Rengasdengklok Kabupaten Karawang). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (133kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (191kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (649kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (521kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (719kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (215kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (326kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (110kB) | Preview

Abstract

Retorika merupakan sebuah disiplin ilmu yang mempelajari seni berbicara yang diperlukan oleh setiap orang terutama bagi seorang komunikator. Sebagaimana dalam kegiatan dakwah, seorang da’i perlu mengaplikasikan retorika dalam dakwahnya agar pesan-pesan yang disampaikan mudah dipahami serta diaplikasikan oleh mad’u. K.H. Junaedi Al-Baghdadi merupakan seorang mubaligh tersohor akan jemaahnya yang banyak dan tersebar diseluruh daerah di Indonesia. Keunikan K.H. Junaedi Al-Baghdadi selain suka bernyanyi diselingan ceramahnya, beliau juga dikenal sebagai da’i yang selalu memainkan kata-kata bijak yang mengandung nilai-nilai Islami ketika berceramah. Secara lebih rinci tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui konsep retorika dan penerapan retorika K.H. Junaedi Al-Baghdadi, serta respon jemaah terhadap retorika K.H. Junaedi Al-Baghdadi. Penelitian ini menggunakan beberapa teori penunjang diantaranya teori retorika yang diungkapkan oleh Aristoteles dengan asumsi bahwa retorika merupakan seni untuk mempengaruhi orang lain (The Art of Persuasion) dengan cara menggunakan prinsip ethos, pathos, dan logos. Kemudian teori retorika yang diungkapkan Jalaludin Rakhmat dengan asumsi bahwa komunikator perlu menggunakan beberapa imbauan persuasi dalam berpidato. Adapun metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dan pendekatan deskripstif. Metode kualitatif merupakan metode penelitian yang jenis data penelitian atau fenomena penelitian tidak diperoleh secara statistik. Pendekatan deskripsi berujuan untuk menjelaskan secara sistematis bidang tertentu secara faktual dan cermat. Hasil yang didapat dalam penilitian ini yaitu K.H. Junaedi Al-Baghdadi memiliki konsep retorika sebagai seni berbicara yang menjadi ciri khas dari seorang praktisi dakwah dan gaya bicara tersebut tidak dibuat-buat melainkan keluar apa adanya. Retorika tersebut bertujuan untuk meyakini, menginspirasi dan mempengaruhi jemaah atas pesan-pesan yang disampaikannya. Kemudian beliau menerapkan konsep ethos, pathos, dan logos serta lima imbauan persuasi dengan cara menggunakan kata-kata bijak atau motivasi, menggunakan bahasa yang bagus dan indah, serta menyentuh logika dan emosional. Kemudian respon jemaah terhadap retorika beliau yaitu bahasa yang digunakan beliau dapat dipahami oleh semua kalangan dan menyentuh hati jemaahnya. Beliau selalu menyampaikan dengan beragam intonasi sesuai dengan makna pesan dakwahnya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Retorika;Tabligh;K.H. Junaedi Al-Baghdadi
Subjects: Islam > Da'wah
Rhetoricand Collections of Literary
Rhetoricand Collections of Literary > Rhetoric of Speech
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Nida Farhatun Nisa
Date Deposited: 16 Jul 2018 07:33
Last Modified: 16 Jul 2018 07:33
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/11000

Actions (login required)

View Item View Item