Wanita karir perspektif gender menurut Musdah Mulia dan Husein Muhammad

Pebriani, Fitria (2018) Wanita karir perspektif gender menurut Musdah Mulia dan Husein Muhammad. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover[1].pdf

Download (28kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak[1].pdf

Download (44kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi[1].pdf

Download (63kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1[1].pdf

Download (218kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2[1].pdf
Restricted to Registered users only

Download (175kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3[1].pdf
Restricted to Registered users only

Download (279kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4[1].pdf
Restricted to Registered users only

Download (74kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka[1].pdf
Restricted to Registered users only

Download (64kB) | Request a copy

Abstract

Wanita karir di Indonesia berbudaya patriarki yang membelenggu usaha wanita dalam meraih karir. Budaya di Indonesia menentukan peran wanita, yang secara tradisional peran wanita hanya di ruang domestik (rumah tangga), sedangkan ruang publik hanya diperuntukan untuk laki-laki. Nilai-nilai tradisional tersebut berarti bahwa wanita yang ingin bekerja di anggap menyalahi kodrat. Tetapi penulis mengambil pokok masalah tersebut menurut sudut pandang dua tokoh feminis yaitu Musdah Mulia dan Husein Muhammad, keduanya menganggap budaya patriarki membuat ketimpangan gender antara wanita dan laki-laki. Tujuan dari penelitian ini yaitu: 1. Untuk mengetahui pemikiran Husein Muhammad dan Musdah Mulia tentang wanita karir. 2. Mengetahui metode ijtihad Husein Muhammad dan Musdah Mulia tentang wanita karir. 3. Untuk mengetahui persamaan dan perbedaan pemikiran kedua tokoh tersebut tentang wanita karir. Penelitian ini dilakukan berdasarkan rujukann al-Qur’an dan Hadits. Mujtahid menggunakan metodologi maslahat al-mursalat dan ‘urf, dan juga melihat dari perkembangan zaman tentang wanita yang berkarir. Hal tersebut menimbulkan persamaan pendapat antara pemikiran Musdah Mulia dan Husein Muhammad tentang wanita berkarir tetapi terdapat pula perbedannya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu data yang dikumpulkan berbentuk teori untuk kualitas responden. Pengumpulan data dilakukan dengan cara riset kepustakaan atau Library Research yaitu penelitian yang difokuskan pada bahan-bahan pustaka. Sumber data yang diperoleh dari berbagai karya tulis seperti buku, jurnal dan artikel. Dari data yang ditemukan dapat disimpulkan, bahwa menurut Musdah Mulia dan Husein Muhammad tidak ada dalil al-Qur’an dan hadits yang melarang seorang wanita untuk bekerja. Keduanya sepakat bahwa wanita dan laki-laki adalah setara di hadapan Allah yang membedakan hanyalah ketaqwaanya. Pemikiran budaya tradisional harus diubah dari pemikiran masyarakat Indonesia. Faktanya banyak peran wanita di ranah publik yang sangat berpengaruh untuk masyarakat itu sendiri. Laki-laki dan wanita hanya harus menghargai dan menghormati potensi masing-masing dalam ranah apapun agar tidak terjadinya diskriminasi dan ketimpangan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Wanita; Karir; Gender
Subjects: Social Groups > Gender
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Perbandingan Madzhab dan Hukum
Depositing User: Fitria Pebriani
Date Deposited: 11 Jul 2018 03:34
Last Modified: 26 Dec 2018 02:11
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/10968

Actions (login required)

View Item View Item