Pemanfaatan berbagai kombinasi gulma sebagai pupuk kompos dan urine kelinci terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (Glycine Max L.) varietas anjasmoro

Irfan, Irfan (2018) Pemanfaatan berbagai kombinasi gulma sebagai pupuk kompos dan urine kelinci terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (Glycine Max L.) varietas anjasmoro. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (263kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (260kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (279kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (488kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (515kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (725kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (534kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (253kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (389kB) | Request a copy

Abstract

Pemberian pupuk kompos gulma dan urin kelinci menjadi alternatif untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil produksi tanaman kedelai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk kompos gulma dan urin kelinci terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan September sampai dengan Desember 2016 di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan rancangan percobaan berupa Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial dengan tiga kali ulangan yang terdiri atas dua faktor. Faktor pertama adalah perlakuan berbagai jenis kombinasi kompos gulma terdiri dari 4 taraf, yaitu p1= kirinyuh dan eceng gondok, p2 = kirinyuh dan paitan, p3 = eceng gondok dan paitan, dan p4 = kirinyuh, eceng gondok, dan paitan. Faktor kedua adalah perlakuan berbagai jenis konsentrasi urin kelinci terdiri dari 3 taraf, yaitu u1 = 120 ml L-1, u2 = 180 ml L-1, dan u3 = 240 ml L-1. Uji lanjut yang digunakan adalah uji DMRT (Duncan Multiple Range Test) pada taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi antara kombinasi pupuk kompos gulma dan urin kelinci terhadap semua parameter pengamatan. Perlakuan kombinasi pupuk kompos gulma berpengaruh terhadap parameter nisbah pupus akar. Perlakuan urin kelinci tidak memberikan pengaruh terhadap semua parameter pertumbuhan dan hasil.

Actions (login required)

View Item