Kholifah, R. Salma Nur (2018) Strategi layanan konseling individu dalam mengembangkan kemampuan interaksi sosial anak autis. Diploma thesis, UIN SUnan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (12kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (102kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (189kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (370kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (510kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (788kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (161kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Download (139kB) | Preview |
Abstract
Anak penyandang autis mereka berkecenderungan hidup dalam dunianya sendiri. Banyak peneliti beranggapan bahwa kehidupan dalam dunianya sendiri akan berlangsung selama kehidupannya. Mereka secara nyata memiliki kesulitan untuk belajar berkomunikasi secara verbal dan nonverbal. Dalam berprilaku dan berkomunikasi anak autis cenderung kurang merespon terhadap objek yang ada di sekitarnya. Berdasarkan program pemerintah peraturan mentri pendidikan nasional no. 70 tahun 2009 tentang pendidikan inklusi, setiap anak autis dapat bersekolah di sekolah umum, bukan hanya di sekolah inklusi. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan pengambilan data berupa obsevasi, wawancara langsung dengan guru BK, orangtua dan siswa SMPN 48. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kondisi kemampuan interaksi sosial anak autis di SMPN 48, mengetahui bagaimana strategi layanan konseling individu dalam mengembangkan kemampuan interaksi sosial anak autis di SMPN 48, dan untuk mengetahui keberhasilan strategi layanan konseling individu dalam mengembangkan kemampuan interaksi sosial anak autis di SMPN 48 Bandung. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kondisi awal kemampuan interaksi social anak autis di SMPN 48 mendapat perubahan dengan adanya pemberian layanan konseling individu terhadap anak autis. Baik dalam berpilaku dan berkomunikasi anak autis mulai merespon dengan lingkungannya. Karena SMPN 48 merupakan sekolah umum bukan sekolah inklusi, pihak sekolah tidak memiliki program yang mengkhususkan untuk anak autis, namun anak autis mampu mengikuti program sekolah pada umumnya. Maka strategi pemberian layanan konseling individu yang diberikan kepada anak autis oleh guru BK tidak terjadwalkan seperti anak lainnya, namun layanan konseling yang di berikan guru BK yaitu, dimanapun (selama di lingkungan sekolah) guru BK menghadapi anak tersebut guru BK senantiasa memberikan pengarahan kepada hal-hal baik kepada anak autis. Pengarahan ini di berikan secara terus-menerus hingga adanya perubahan terhadap anak autis tersebut.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Konseling Individu; Interaksi Sosial; Anak Autis |
Subjects: | Educational Institutions, Schools and Their Activities > Student Guidance and Counseling |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | R. Salma Nur Kholifah |
Date Deposited: | 22 Feb 2019 02:57 |
Last Modified: | 22 Feb 2019 02:57 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/10071 |
Actions (login required)
View Item |