Penafsiran Wahbah Zuhaili tentang ayat-ayat teguran Allah terhadap Rasulullah SAW dalam tafsir al-Munir

SAM, Muhammad Nur Baden (2017) Penafsiran Wahbah Zuhaili tentang ayat-ayat teguran Allah terhadap Rasulullah SAW dalam tafsir al-Munir. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (302kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (281kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf

Download (192kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (492kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (516kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (708kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (206kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (310kB) | Request a copy

Abstract

Rasulullah SAW itu terjaga dari segala kekurangan dan sifat yang tercela (ma’sum). Selain itu, beliau memiliki akhlak yang mulia lagi terpuji yang harus menjadi suri tauladan bagi semua pengikutnya. Semua sifat yang baik telah tertanam dalam diri beliau sejak masih kanak-kanak hingga dewasa dan sampai diangkat menjadi Rasul. Beliau terkenl sebagai orang yang jujur, berbudi luhur dan mempunyai kepribadian tinggi. Tidak ada satupun tingkah lakunya yang tercela dapat dituduhkan padanya. Tetapi kenyataannya ada beberapa ayat al-Qur’an yang turun dan sekaligus menjadi teguran terhadap Nabi. Penelitian ini di tujukan untuk mengetahui seberapa besar teguran Allah dan untuk mengungkapkan bahwasannya teguran yang dialamatkan kepada Nabi tidak sampai menghilangkan nilai kema’suman seorang Nabi dengan menggunakan penafsiran Wahbah Zuhaili. Karena, Wahbah Zuhaili selalu menggunakan periwayatan (riwayat-riwayat) yang dari riwayat-riwayat bisa diambil sebuah hukum. Penelitian ini berjenis kualitatif dengan teknik analisis deskriptif dan menguraikan gambaran khusus tentang penafsiran ayat-ayat teguran menurut Wahbah Zyhaili dengan menggunakan data primer yakni tafsir al-Munir fi al-‘Aqidah wa al-Syari'ah wa al-Manhaj, serta menggunakan sumber data sekunder yaitu berupa buku-buku lain yang berkenaan dengan permasalahan di atas. Data yang diperoleh berupa penafsiran Wahbah Zuhaili tentang ayat-ayat teguran diolah dan dimunculkan semua maksud dari penafsirannya lalu kemudian dianalisis untuk melihat letak permasalahannya. Penelitian ini menghasilkan 1. Teori Kema’suman yang banyak memunculkan sub tema kecil yang sangat penting dipahami sebelum memasuki ranah penafsiran ayat-ayat teguran; a. Pengertian Ma’shum, b. Sifat Ma’shum Para Nabi, c. Sifat Ma’shum Nabi Muhammad, d. Aspek-aspek Ma’shum, e. Kesimpulan Ma’shum dari penelitian sementara, 2. Penafsiran ayat-ayat teguran menurut Wahbah Zuhaili mulai dengan; a. Inventarisasi ayat teguran, b. Penafsiran ayat teguran menurut Wahbah Zyhaili dan yang terakhir menemukan analisis penafsiran, 3. Analisis penafsiran Wahbah Zuhaili; a. Persamaan dan perbedaan dengan Mufasir lain, dan b. Analisis terhadap penafsiran Wahbah Zuhaili yang berkaitan dengan ayat-ayat teguran

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Ayat Teguran Allah
Subjects: Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Muhamad Nur Baden SAM
Date Deposited: 07 Jun 2018 09:47
Last Modified: 07 Jun 2018 09:47
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/10013

Actions (login required)

View Item View Item